Search

Rusia Wajibkan Ponsel yang Dijual di Negaranya Instal Aplikasi Lokal - Jawa Pos

JawaPos.com – Pemerintah Rusia mewajibkan setiap pembuat smartphone yang ingin memasarkan produk di negaranya harus menginstal aplikasi lokal Rusia. Hal tersebut sebelumnya pernah disampaikan pada paruh kedua tahun lalu. Negeri Beruang Merah itu mengeluarkan dekrit yang mewajibkan produk elektronik, termasuk ponsel, tablet, komputer, kotak TV pintar, dan lainnya untuk pra-instal aplikasi lokal.

Sebagaimana dilansir JawaPos.com dari Gizchina, Senin (6/1), ini adalah persyaratan utama jika perusahaan berharap untuk mendapatkan lisensi penjualan. Baru-baru ini, pihak berwenang Rusia yang relevan juga telah merilis lebih banyak informasi tentang keputusan tersebut. Yang sudah berjalan adalah produsen smartphone harus melakukan pra-instal Yandex, aplikasi browser dari perusahaan Rusia.

Namun, Asosiasi Peralatan Rumah Tangga dan Peralatan Komputer (RATEK) mengatakan bahwa undang-undang Rusia mungkin berbahaya bagi pasar dan ini akan menimpa konsumen, produsen elektronik, dan pengembang perangkat lunak lainnya.

Mungkin merugikan produsen tertentu karena beberapa sistem operasi ini tidak cocok untuk aplikasi eksternal. Sistem yang akan melakukan pra-instal aplikasi lokal bahkan harus membayar biaya lisensi.

Yandex sendiri adalah salah satu portal layanan online penting Rusia. Layanan yang tersedia termasuk pencarian, berita terbaru, peta dan ensiklopedia, e-mail, e-commerce, iklan internet, serta layanan lainnya.

Menurut data dari badan pemantauan, StatCounter, pada Desember 2019, pangsa pasar mesin pencari Yandex di Rusia adalah 44,3 persen. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari Google yang menempati 52,32 persen.

Jauh sebelum keputusan ini, Rusia memiliki kebijakan lain untuk membatasi perusahaan Internet asing. Otoritas Pengaturan Komunikasi Federal Rusia (Roskomnadzor) mensyaratkan bahwa perusahaan domestik dan asing harus menyimpan data pribadi semua pengguna Rusia di negara itu mulai dari September 2015.

Sementara itu, LinkedIn mengaku keberatan dengan keputusan tersebut. Saat ini, Apple, Google, Samsung, dan Dell juga tengah berkoordinasi untuk cara menangani keputusan Rusia tersebut. Undang-undang baru itu akan mulai berlaku 1 Juli 2020 mendatang. Namun, pertemuan raksasa teknologi itu tampaknya tidak banyak berpengaruh atau tidak sama sekali.

Menurut data StatCounter, pada Desember 2019, tiga vendor teratas di pasar ponsel Rusia adalah Samsung, Apple, dan Huawei. Pangsa pasarnya masing-masing 24,68 persen; 21,48 persen; dan 17,88 persen.

Kebijakan yang diambil Rusia untuk kewajiban aplikasi lokal terinstal pada perangkat smartphone yang hendak dipasarkan di dalam negeri itu kurang lebih mirip dengan Indonesia. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga mewajibkan pembuat smartphone untuk memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 30 persen dalam bentuk hardware atau software.

Let's block ads! (Why?)



"lokal" - Google Berita
January 06, 2020 at 06:08PM
https://ift.tt/36tJMq0

Rusia Wajibkan Ponsel yang Dijual di Negaranya Instal Aplikasi Lokal - Jawa Pos
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rusia Wajibkan Ponsel yang Dijual di Negaranya Instal Aplikasi Lokal - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.