Cilacap, Serayunews.com-Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan Nelayan mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cilacap, Jumat (24/1/20). Mereka meminta agar tenaga lokal diutamakan pada proyek pengembangan kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina RU IV Cilacap.
Ada sekitar 100 orang lebih masyarakat yang tergabung dalam Forum Kounikasi LPMK, dan nelayan dari DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, serta KUD Minosaroyo.
Ketua DPC HNSI Cilacap Sarjono mengatakan pekerja lokal yang dilibatkan bukan hanya dari kelurahan yang berada di ring satu proyek tersebut, tetapi juga seluruh di wilayah eks kotip Cilacap. Bahkan seluruh Cilacap.
“Adanya proyek ini jangan menjadikan orang-orang yang ada di eks kotip hanya jadi penonton, karena itu perekrutan tenaga kerja anak-anak Cilacap menjadi skala prioritas, terutama masyarakat pesisir dan sekitarnya, sesuai dengan keahlian masing-masing,” katanya.
Bahkan, kata dia tenaga lokal yang dilibatkan dalam pekerjaan RDMP ini, minimal ada sebanyak 60 persen. Menurutnya, tidak sedikit pemuda di Cilacap yang belum memiliki pekerjaan, bukan hanya anak nelayan, tetapi juga anak-anak lainnya.
Ketua LPMK Ratiman mengatakan jika pihaknya mendukung adanya pelaksanaan proyek RDMP di Cilacap. Akan tetapi, warga lokal juga harus ikut dilibatkan dalam semua tahapan proses pembangunan RDMP.
“Kami warga lokal minta dilibatkan dalam pekerjaan, baik pada saat pra project, konstruksi dan pasca project saat RDMP sudah produksi, dan kami diberi peluang untuk usaha,” ujarnya.
Audiensi langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, dan dihadiri oleh Ketua Komisi D DPRD Cilacap Didi Yudi Cahyadi dan Sekretaris Komisi D Suheri.
Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat mengatakan seluruh LPMK dan juga nelayan mendukung adanya pengembangan proyek kilang Pertamina. Akan tetapi, masyarakat juga berharap agar dilibatkan dalam pekerjaan tersebut. Pasalnya, Cilacap memiliki tenaga skill yang lengkap.
“Kami akan segera memanggil OPD terkait dan juga Pertamina, dan akan memberikan masukan teknis perekrutan pada Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Cilacap serta kepada kontraktor yang nanti akan merekrut tenaga kerja,” katanya.
Katua LPMK Ratiman dalam kesempatan itu juga menyerahkan Amanat LPMK dan Nelayan kepada Ketua DPRD Cilacap. Isi amanat tersebut yakni :
- Bersama Bupati Cilacap dan jajarannya sesuai kewenangannya harus bersedia memfasilitasi permasalahan penyerapan tenaga kerja lokal di wilayah terdampak secara proporsional dan profesional.
- DPRD Kabupaten Cilacap sesuai kewenangannya harus mengoptimalkan fungsinya dalam hal pengawasan terutama jaminan dan kepastian hak-hak masyarakat terdampak eks-kotif Cilacap dan pengawasan terhadap penyerapan tenaga kerja lokal.
- Keterbukaan informasi terhadap penerimaan tenaga kerja yang secara periodik disampaikan kepada pemerintah kabupaten, DPRD dan pemerintah kelurahan /LPMK berupa daftar tenaga kerja dan dilampiri foto kopi KTP.
- Untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi main kontraktor dan sub kontraktor wajib memiliki kantor perwakilan di Cilacap.
- Segenap elemen masyarakat Cilacap yang terdampak memiliki tanggungjawab menjaga dan mensukseskan Proyek RDMP Cilacap, sekaligus memiliki hak untuk mendapatkan manfaat dalam kerangka peningkatan harkat dan martabat dalam Proyek Skala Nasional, sehingga tidak hanya menjadi penonton dikampungnya sendiri.
"lokal" - Google Berita
January 25, 2020 at 11:37PM
https://ift.tt/2O0KuDY
Kelompok Nelayan Cilacap Meminta Pertamina Libatkan Pekerja Lokal Pada Proyek RDMP - serayu news
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kelompok Nelayan Cilacap Meminta Pertamina Libatkan Pekerja Lokal Pada Proyek RDMP - serayu news"
Post a Comment