Search

Prancis Minta 25% Keuntungan Netflix cs Untuk Danai Sineas Lokal - DDTC News

Bukan kali ini saja, Riester mengeluarkan kebijakan tersebut. Tahun lalu, Riester meminta perusahaan stasiun televisi untuk mengalokasikan 16 persen penjualan mereka untuk mendanai produksi film lokal.

Baca Juga: Perusahaan Digital Daftarkan Diri, Beban Pajak Dilimpahkan ke Konsumen

Lebih lanjut, Riester bahkan mengancam akan memblokir akses laman penyedia layanan video streaming apabila permintaan Riester tidak dilaksanakan.

Meski demikian, toh masih ada perdebatan antara pemerintah dan parlemen Prancis dalam mengesahkan kebijakan itu, terutama dalam menghitung pendapatan penyedia video streaming hingga kualitas perfilman Prancis.

Mengutip Bloomberg, Riester menuturkan pemerintah Prancis dan parlemen akan membahas kebijakan tersebut pada awal Maret 2020. Jika tidak ada aral melintang, kebijakan Riester akan diputuskan pada April 2020.

Baca Juga: Bukukan Penjualan di Jepang, Amazon Bayar Pajak Rp3,8 Triliun

Untuk diketahui, Uni Eropa sebelumnya mengimbau perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Eropa untuk mengalokasikan sedikitnya 30 persen produk penjualan merupakan buatan lokal atau Eropa.

Saat ini, Netflix sudah memiliki beberapa film serial buatan Prancis, seperti Marseille’ dan ‘Osmosis’. Netflix juga dikabarkan akan membuka kantor di Paris pada Januari 2020. Jumlah pengguna Netflix sendiri di Prancis sudah lebih dari 5 juta orang.

Netflix juga dikabarkan akan mengalokasikan 100 juta euro untuk produksi film di Prancis. Adapun, nilai penjualan video streaming seperti Netflix dan lainnya di Prancis diperkirakan mencapai 500 juta euro sepanjang 2018. (RIG)

Baca Juga: Sering Dituding Bayar Pajak Kecil, Amazon Pilih Publikasikan SPT

Bukan kali ini saja, Riester mengeluarkan kebijakan tersebut. Tahun lalu, Riester meminta perusahaan stasiun televisi untuk mengalokasikan 16 persen penjualan mereka untuk mendanai produksi film lokal.

Baca Juga: Perusahaan Digital Daftarkan Diri, Beban Pajak Dilimpahkan ke Konsumen

Lebih lanjut, Riester bahkan mengancam akan memblokir akses laman penyedia layanan video streaming apabila permintaan Riester tidak dilaksanakan.

Meski demikian, toh masih ada perdebatan antara pemerintah dan parlemen Prancis dalam mengesahkan kebijakan itu, terutama dalam menghitung pendapatan penyedia video streaming hingga kualitas perfilman Prancis.

Mengutip Bloomberg, Riester menuturkan pemerintah Prancis dan parlemen akan membahas kebijakan tersebut pada awal Maret 2020. Jika tidak ada aral melintang, kebijakan Riester akan diputuskan pada April 2020.

Baca Juga: Bukukan Penjualan di Jepang, Amazon Bayar Pajak Rp3,8 Triliun

Untuk diketahui, Uni Eropa sebelumnya mengimbau perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Eropa untuk mengalokasikan sedikitnya 30 persen produk penjualan merupakan buatan lokal atau Eropa.

Saat ini, Netflix sudah memiliki beberapa film serial buatan Prancis, seperti Marseille’ dan ‘Osmosis’. Netflix juga dikabarkan akan membuka kantor di Paris pada Januari 2020. Jumlah pengguna Netflix sendiri di Prancis sudah lebih dari 5 juta orang.

Netflix juga dikabarkan akan mengalokasikan 100 juta euro untuk produksi film di Prancis. Adapun, nilai penjualan video streaming seperti Netflix dan lainnya di Prancis diperkirakan mencapai 500 juta euro sepanjang 2018. (RIG)

Baca Juga: Sering Dituding Bayar Pajak Kecil, Amazon Pilih Publikasikan SPT

Let's block ads! (Why?)



"lokal" - Google Berita
January 16, 2020 at 02:05PM
https://ift.tt/2TEcCR5

Prancis Minta 25% Keuntungan Netflix cs Untuk Danai Sineas Lokal - DDTC News
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Prancis Minta 25% Keuntungan Netflix cs Untuk Danai Sineas Lokal - DDTC News"

Post a Comment

Powered by Blogger.