Tanpa amal-amal kultural, lestarinya kebudayaan Indonesia hanya menjadi harapan dan pengandaian. “Sementara bangkitnya spirit kebudayaan Indonesia tergantung kepada orang Indonesia sendiri. Tergantung kepada amal-amal kultural yang dilakukannya,” ujar Ki Kusumo, kepada galamedianews.com, di kantornya, di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Jum’at (24/1/2020).
Oleh karena itu, Ki Kusumo menyambut baik gagasan Parfi Awards 2020, yang menyediakan ruang dan kesempatan bagi tumbuhnya identitas lokal (local wisdom), melalui apresiasi karya film berbasis budaya.
“Saya turut mendukung Parfi Awards 2020. Sebagai organisasi profesi melalui gerakan budaya, Parfi harus ikut menjaga nasionalisme kebangsaan. Tugas parfi mengakomodir bagaimana budaya-budaya tadi muncul dan dikenal dunia, salah satunya melalui karya film,” ujar aktor, yang juga produser dan penasehat spiritual ini.
Melalu berbagai cerita berbasis budaya Indonesia, menurut Ki Kusumo, karya film harusnya dapat menjadi mediator, bagaimana potensi kearifan lokal dapat tampil.
Budaya Indonesia, kata Ki Kusumo, kaya. Selain unik dan khas. “Karakteristik yang unik dengan keragaman budayanya. “Orang Pilipina, Thailand, Malaysia, atau Negera serumpun lainnya, ketika duduk bersama mungkin enggak banyak bedanya. Tapi begitu mereka mengenakan pakaian adat kebesaran budaya masing-masing, maka akan terlihat jelas bahwa budaya kita kaya. Artinya budaya merupakan ciri khas sebuah bangsa,” ungkapnya.
Ki Kusumo, berharap penyelenggaraan Parfi Awards 2020 yang baru untuk pertama kalinya diselenggarakan tahun ini, benar-benar dapat menjadi pionir. “Melalui proses kreasi budaya, Parfi Awards 2020 harus mampu menjadi menggerak secara spiritual. Spiritual yang mendasari intelektual dan moral manusia. Kesadaran yang berhubungan dengan rohani; spirit makna. Sebab bangsa kita ini masih banyak masalah dengan urusan mental,” ujar produser yang sedang mempersiapkan film bertema multikulturalisme, berjudul ’Lo Ban Teng’ ini.
Malam puncak Penganugerahan Parfi Awards 2020, dengan tema, “Etnik, Unik dan Matafisik” ini akan digelar di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali, 10 Maret 2020 mendatang.
Parfi Awards 2020 diawali dengan kegiatan Roadshow di 10 Kota. Kota-kota tersebut antara lain; Bali, Banyuwangi, Bandung, Pekalongan, Lampung, Bengkulu, Palembang, Jambi, Kalimantan, Palu Sulawesi, dan kota-kota lainnya. Berbagai atraksi seni budaya, dialog interaktif, workshop film, lomba, dan hiburan bertema ’Ghost Mania Festival’ akan ditampilkan di acara ini.
Roadshow Parfi Awards di Kota Bandung
Ki Kusumo juga akan tampil di acara ‘Roadshow Parfi Awards 2020 - Ghost Mania Festival’ yang akan digelar di Festival Citylink Mall, Jl. Peta No.241, Bojongloa Kaler, Bandung, Minggu (09/2/2020).
Bersama artis, Yatti Surachman dan Ozy Syahputra, Ki Kusumo akan tampil sebagai narasumber dalam acara dialog interaktif, berjudul, “Film Mistik, Ilmu Kanuragan, Bela Diri, dan Praktik-pratik Supranatural Dalam Perspektif Kebudayaan Tradisional Indonesia.”
Pada saat yang sama juga akan digelar open casting film ’Lo Ban Teng.’ Film yang diproduseri Ki Kusumo ini, melibatkan para aktor dan aktris internasional, serta mengambil lokasi shooting di Tiongkok, Semarang, Jakarta, dan kota lainnya.
"lokal" - Google Berita
January 24, 2020 at 03:00PM
https://ift.tt/2vlP3lH
Ki Kusumo Dukung Parfi Awards 2020 Usung Kearifan Lokal - galamedianews.com
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ki Kusumo Dukung Parfi Awards 2020 Usung Kearifan Lokal - galamedianews.com"
Post a Comment