Bisnis.com, JAKARTA -- Dorongan untuk mengimplementasikan Industri 4.0 membuat infrastruktur teknologi informasi menjadi fondasi penting bagi pelaku usaha di dalam negeri. Hal itu kemudian membuat pelaku usaha berlomba-lomba menerapkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatannya, sehingga dapat mengantisipasi disrupsi.
Dampaknya, kebutuhan terhadap komputasi awan atau cloud computing sebagai salah satu bagian dari teknologi informasi terus meningkat. Dengan kelebihan dari sisi biaya yang murah, keamanan data, fleksibel, dan kapasitas penyimpanan yang tidak terbatas, teknologi cloud diyakini mampu membuat pelaku usaha dalam negeri, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu bersaing dan lebih kompetitif.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Alibaba Cloud, penyedia layanan komputasi awan, mempertegas komitmennya untuk masuk ke Indonesia melalui kerja sama yang dilakukan dengan sejumlah perusahaan dalam negeri melalui program Aliansi Mitra atau Partner Alliance Program.
Program Aliansi Mitra yang dijalankan Alibaba Cloud melibatkan lebih dari 40 mitra ekosistem, termasuk PT Indosat Tbk., dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Selain itu, Alibaba Cloud juga mengumumkan kerja sama dengan Adira Finance, JNE Express, dan MNC Group.
Melalui program itu, Alibaba Cloud ingin mempromosikan adopsi penggunaan komputasi awan atau cloud dan inteligensi data di berbagai macam bisnis dengan berbagai skala.
Selina Yuan, President of International Business Alibaba Cloud Intelligence, mengatakan bahwa saat ini banyak perusahaan sektor tradisional yang mengeksplorasi komputasi awan dan inteligensi data agar dapat mengikuti peluang pertumbuhan baru.
Hal itu juga yang menjadi alasan utama Alibaba Cloud meluncurkan Program Aliansi Mitra dengan dukungan beberapa mitra lokal di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk memfasilitasi inisiatif transformasi digital sebagaimana dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia,” katanya di Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Dalam kerja sama dengan Alibaba Cloud, Adira Finance menyerahkan aplikasi bisnis kritisnya kepada Alibaba Cloud guna mempercepat ekspansi bisnis dengan biaya yang efisien. Hasilnya, penurunan latensi yang signifikan tercatatkan di portal bisnis onlinenya.
Chief Information Technology Officer Adira Finance Dodi Soewandi berharap agar Alibaba terus meningkatkan solusi layanan untuk memaksimalkan rencana bisnis perseroan. Adira Finance berkomitmen untuk melanjutkan transformasi digitalnya bersama Alibaba Cloud.
Vice President of ICT JNE Express Arief Rahardjo mengatakan bahwa sistem manajemen data oleh Alibaba Cloud memudahkan perseroan dalam memastikan penanganan jutaan paket yang tepat waktu, aman, dan efisien setiap harinya.
“Selain itu, sumber daya komputasi elastis Alibaba Cloud, yang dapat meningkatkan atau menurunkan kapasitas berdasarkan volume real-time pengerjaan pengiriman, memungkinkan JNE untuk menangani permintaan pada saat peak time dengan jauh lebih efektif,” kata Arif.
Adapun kerja sama Alibaba Cloud dengan Telkom Indonesia akan dilakukan untuk memperkuat ekosistem komputasi awan di Indonesia.
VP Divisi Whosale Service Telkom Indonesia Priyono mengatakan bahwa perpaduan jumlah pelanggan Telkom yang besar dan kapabilitas Alibaba Cloud dalam mengelola komputasi awan diharapkan mampu mempercepat digitalisasi di Indonesia.
Telkom yang sebelumnya juga telah memiliki sejumlah layanan komputasi awan diharapkan dapat melaju lebih cepat dalam membangun ekosistem komputasi awan melalui kerja sama yang terjalin dengan Alibaba Cloud, mengingat Alibaba Cloud memiliki pengalaman dan kemampuan dalam mengelola bisnis komputasi awan.
COO Indosat Ooredoo Vikram Sinha mengatakan bahwa dengan kerja sama ini, layanan solusi komputasi awan dan data, yang dihadirkan ke pelanggan Indosat akan makin beragam. Kerja sama ini juga mendorong penetrasi bisnis komputasi awan Indosat, sehingga dapat melayani sektor korporasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) seiring dengan portofolio produk yang makin banyak.
“Dengan kolaborasi ini, Indosat dan Alibaba dapat menjadi pilihan utama untuk solusi teknologi informasi bagi enterprise dan UMKM di Indonesia,” kata Vikram.
Sementara itu, Head of Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen mengatakan bahwa kerja sama yang terjalin antara Alibaba Cloud dengan Indosat dan Telkom, tidak hanya sebatas pada pemanfaatan komputasi awan, tetapi juga mengenai teknologi pemanfaatan hybrid cloud (komputasi awan hibrida).
Melalui kerja sama yang terjalin, nantinya produk yang ditawarkan kedua operator makin banyak sehingga pelanggan memiliki banyak pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
“Kerja sama ini bisa dilihat dari berbagi perspektif. Kerja sama ini lebih berfokus pada hybrid cloud. Alibaba Cloud akan memberikan solusi kepada keduanya agar mereka bisa melayani pelanggan ritel dan korporasi,” kata Leon.
Saat ini, Alibaba Cloud telah melayani 20 wilayah dengan 61 availability zones secara global. Alibaba Cloud telah meraih peringkat sebagai penyedia layanan cloud publik nomor satu di Asia Pasifik dan nomor tiga secara global menurut Gartner.
Untuk memenuhi meningkatnya permintaan transformasi digital dari pelanggan, Alibaba Cloud telah membangun dua data centre di Indonesia serta bekerja dengan mitra lokal untuk memberikan solusi yang khusus untuk setiap industri.
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
alibaba
"lokal" - Google Berita
January 31, 2020 at 10:49PM
https://ift.tt/2OhvTnM
Ekspansi Alibaba Cloud : Gandeng Mitra Lokal untuk Promosikan Komputasi Awan - Bisnis.com
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ekspansi Alibaba Cloud : Gandeng Mitra Lokal untuk Promosikan Komputasi Awan - Bisnis.com"
Post a Comment