Sekretaris Jenderal Aliansi Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (Sekjen A2PGRI) Faisal Badawi tidak setuju dengan tudingan tersebut. Menurutnya, kualitas garam dalam negeri tidak kalah dibanding garam impor.
"(Buktinya) ada beberapa perusahaan yang menggunakan pure garam lokal tapi masuk industri aneka pangan ko," sebutnya kepada CNBC Indonesia, Senin (13/1/2020).
Ia mempertanyakan maksud tudingan tidak berkualitasnya garam dalam negeri. Ia tak menutup kemungkinan hal ini berkaitan dengan isu kartel garam impor. "Ini apa hanya sebagai alibi (alasan), bahwa ini nggak masuk spesifikasi? (Atau) ini nggak masuk spesifikasi, untuk mengejar margin dan lainnya? Itu ga ngerti," kata Faisal.
Faisal menilai alasan tersebut sudah seperti menjadi tameng dan selalu digunakan ketika impor garam akan dilakukan. Sehingga, impor garam sudah seperti kebiasaan yang sulit dihentikan.
"Selama ini selalu dibenturkan garam lokal dengan yang tidak diolah, dibenturkan dengan garam yang diolah, itupun garam impor. Sehingga kejadiannya seringkali garam lokal di underestimate. (Tapi) ternyata ada perusahaan yang pure gunakan garam lokal. Diterima kok di industri aneka-aneka pangan," sebutnya.
Spesifikasi kebutuhan garam industri dengan spesifikasi NaCL di atas 97%. Sedangkan garam rakyat yang diproduksi di Indonesia hanya memiliki kandungan NaCl sebesar 81%-96%.
Sementata itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan, impor garam terpaksa dilakukan karena industri dalam negeri membutuhkan garam impor. Garam yang dibutuhkan untuk industri mempunyai syarat atau ketentuan yang tinggi.
"Selama pasokan garam dan gula untuk industri yang mempunyai requirement tinggi untuk produk produknya mau tidak mau terpaksa kita harus impor, karena kita tidak boleh mematikan industri itu sendiri hanya karena tidak mempunyai bahan baku," kata Agus di Kemenperin, Senin (13/1).
Tak hanya kebutuhan industri atas garam kualitas tinggi saja yang membuat RI impor garam. Faktor lain mulai dari penyusutan lahan garam, minimnya intervensi teknologi, faktor lingkungan hingga kebijakan juga membuat impor garam jadi tak terbendung. Faktor laut Indonesia yang luas tak menjamin produksi garam melimpah.
(hoi/hoi)
"lokal" - Google Berita
January 13, 2020 at 06:10PM
https://ift.tt/3a5bE68
Apa Iya Garam Lokal Tak Bisa Dipakai Industri? - CNBC Indonesia
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Iya Garam Lokal Tak Bisa Dipakai Industri? - CNBC Indonesia"
Post a Comment