REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akhirnya memiliki e-katalog lokal untuk penyediaan jasa tertentu. Peluncuran e-katalog lokal ini digelar di Aula Barat, Gedung Sate, Bandung, Senin (23/12) dipimpin Plh Sekda Jabar Daud Ahmad.
Menurut Daud, ada tiga layanan jasa yang sudah masuk dalam e-katalog lokal yang disusun Biro Pengadaan Barang dan Jasa sejak setahun terakhir tersebut. “Hotmix, jasa keamanan, dan jasa kebersihan. Satu layanan lagi tengah diproses,” ujar Daud.
Acara peluncuran e-katalog tersebut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar Eddy M Nasution, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Jabar Ika Mardiah dan perwakilan LKPP.
Daud pun, memuji terobosan ini karena Pemprov Jabar sejak 2018 lalu menggagas sejumlah nota kesepahaman guna meluncurkan e-katalog lokal. Namun, baru terealisasi saat ini. “Ini sejarah baru khususnya Pemprov Jabar, kami mengapresiasi Biro Pengadaan Barang dan Jasa juga para penyedia yang mengikuti proses dari awal,” katanya.
Daur mengatakan, dengan adanya layanan ini maka Pemprov Jabar bahkan kabupaten/kota lebih bisa menghemat waktu dari sejak menyiapkan kebutuhan sampai penyedia tersedia. Terutama, dari aspek pemberdayaan penyedia lokal, sehingga belanja pemerintah daerah bisa mendorong perekonomian di daerah.
Meski disebut e-katalog lokal, kata dia, penyedia jasa yang terlibat bisa datang dari luar daerah maupun luar negeri. Namun, Daud mengingatkan peserta penyedia baru bisa menawarkan layanan ke pihak luar setelah kebutuhan Jawa Barat terpenuhi. “Saya juga mendorong kabupaten/kota menggunakan layanan ini,” katanya.
Sementara menurut Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Jabar Ika Mardiah, selain tiga layanan di atas saat ini pihaknya masih memproses layanan makanan dan minuman. Dengan adanya e-katalog lokal maka organisasi perangkat daerah bisa langsung memanfaatkan tanpa menunggu lelang.
Ika mengatakan, jumlah penyedia jasa yang masuk dalam e-katalog lokal antara lain 23 penyedia aspal hotmix, jasa keamanan 19 penyedia, dan sekitar 20-an penyedia masih diproses. “Makin lama makin menarik bagi penyedia jasa, karena peluang untuk mendapat kontrak makin besar,” katanya.
Menurut Ika, Pemprov maupun Pemkab dan Pemkot tinggal memilih penyedia jasa yang ada di e-katalog lokal. Dengan sistem ini, maka kasus kekosongan tenaga pengamanan yang pernah terjadi di Pemprov Jabar bisa dihindari. “Layanan ini juga disupervisi KPK,” katanya.
"lokal" - Google Berita
December 23, 2019 at 03:27PM
https://ift.tt/2tFb26d
Pemprov Jabar Miliki e-Katalog Lokal - Republika Online
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemprov Jabar Miliki e-Katalog Lokal - Republika Online"
Post a Comment