Anggota DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Proyek perluasan kawasan kilang pengolahan minyak Pertamina atau dikenal RDMP (Refinery Development Master Plan) masih berjalan hingga kini. Desakan agar warga lokal dilibatkan juga terus bermunculan.
Kali ini datang dari anggota DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman yang menyebut keinginan tersebut banyak dilontarkan ketika ia menggelar reses di Kecamatan Balikpapan Barat.
"Banyak warga mengeluhkan, mereka susah bekerja pada proyek RDMP. Padahal mereka itu tinggal tidak jauh dari proyek tersebut," kata Taufik Qul Rahman, Selasa (24/12/2019).
Proyek RDMP memang sudah berlangsung cukup lama. Sejak 2016. DPRD Balikpapan juga telah beberapa kali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pertamina.
"Mestinya warga lokal lebih diutamakan. Sayangnya, setiap kali ditanyakan, selalu alasan Pertamina Kalimantan adalah kebijakan Pertamina pusat," sambungnya.
Dirinya tidak ingin warga Balikpapan menjadi penonton dalam proyek yang masuk dalam program strategis nasional itu. "Padahal pembangunan kilang di Balikpapan, setidaknyanya warga lokal lebih diutamakan sebagai pekerja," ujarnya.
Politikus PKB ini tidak mau percaya Pertamina yang mengklaim telah mempekerjakan 1.600 warga lokal. Menurutnya, klaim tersebut tidak disertai data yang jelas.
"Belum jelas juga kan, apakah Dinas Ketenagakerjaan dilibatkan juga. Apakah jumlah pekerja lokal lebih banyak ketimbang asal luar daerah," sebutnya seraya bertanya.
Sehingga bisa saja DPRD Balikpapan membentuk panitia khusus untuk persoalan RDMP. "Karena banyak keluhan dari masyarakat," tukas Taufik.
Penulis/Editor : Hendra
"lokal" - Google Berita
December 24, 2019 at 12:45PM
https://ift.tt/2rrLIQA
Proyek RDMP Perlu Libatkan Warga Lokal - Koran Kaltim
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Proyek RDMP Perlu Libatkan Warga Lokal - Koran Kaltim"
Post a Comment