Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi meminta kepada pemerintah daerah agar membuat kebijakan yang menguntungkan masyarakat desa. Ia mencontohkan ritel seperti Indomaret dan Alfamart untuk menjual produk asli desa.
"Kita tidak mau tutup nih, cuma produk kita 50 persen tampung juga dong, kita tidak anti tapi keberpihakannya ada," ujar Budi Arie ketika menerima kunjungan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Jakarta, Senin (2/3/2020).
Ia melanjutkan, meski telah beroperasi di banyak desa di Indonesia, belum banyak perusahaan ritel yang mau menjual produk yang dihasilkan desa. Padahal menurutnya kualitas produk desa menurutnya tak kalah dengan produk impor.
Budi Arie menyebutkan hasil panen masyarakat desa hanya kalah dari segi packaging yang dianggap belum berstandar internasional. Soal kelayakan, Budi Arie mengatakan bahwa produk asli desa layak bersaing dengan produk-produk yang diimpor dari luar negeri.
Pemerintah dan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) memiliki tugas untuk mendampingi masyarakat desa agar dapat menghasilkan produk yang layak dijual di perusahaan ritel semacam Indomaret dan Alfamart. Dengan begitu, ekonomi masyarakat desa perlahan akan semakin membaik.
Budi Arie menambahkan jika ada pemerintah daerah atau bupati yang menerapkan kebijakan itu, maka rakyat akan mencintainya.
"Keberpihakannya ada, ibu pasti dikenang oleh masyarakat desa yang menghasilkan pisang, menghasilkan mangga. Indomaret kan jual buah, ngapain buahnya didatangkan dari daerah lain, paling tidak produk lokasi ditampung dong," tutupnya.
Cegah Penularan, Anies: Batuk, Pilek, Flu Gunakan Masker:
(prf/ega)"lokal" - Google Berita
March 02, 2020 at 04:57PM
https://ift.tt/39k9TAY
Alfamart dan Indomaret Diminta Lebih Berdayakan Produk Lokal - detikNews
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alfamart dan Indomaret Diminta Lebih Berdayakan Produk Lokal - detikNews"
Post a Comment