BEIJING, KOMPAS.com - Pejabat lokal di China didesak agar tidak menyembunyikan angka kasus baru infeksi virus corona yang telah mengunci warga Hubei selama dua bulan.
Kini otoritas Hubei telah mengizinkan warganya bepergian keluar pada Rabu (25/3/2020) namun tidak untuk kota Wuhan yang dijadwalkan bebas lockdown pada 8 April mendatang.
Perdana Menteri China, Li Keqiang mengatakan tiap pemerintah lokal harus mencari kebenaran fakta dan memublikasikannya secara transparan terkait wabah virus corona alias Covid-19.
Baca juga: Pemimpin Chechnya: Pelanggar Karantina Virus Corona Harus Dibunuh
Pada pertemuan kelompok tokoh-tokoh terkemuka terkait upaya perlawanan terhadap virus corona, Li mengatakan kalau para pejabat China harus akurat dalam melaporkan angka kasus baru.
Dia mengatakan, "tidak boleh ditutup-tutupi hanya demi mengejar laporan nol infeksi."
Menurut keterangan Li, para pakar percaya virus itu tidak bisa hilang begitu saja seperti SARS. Li juga mengatakan, meski virus telah secara efektif berhenti di Hubei, risiko wabah lokal dan kasus sporadis masih ada.
Baca juga: Virus Corona, Spanyol Beli APD dari China Senilai Rp 7,6 Triliun
"Langkah awal pencegahan dan deteksi pengendalian dini, laporan awal, isolasi awal dan perawatan dini harus dilakukan dengan tegas untuk mengekang penularan wabah di lokal dan bahkan untuk skala yang lebih besar," ujar Li.
Sejauh ini tidak ada kasus infeksi baru yang ditularkan secara lokal pada Rabu, karena China meningkatkan aturan karantina dan penyaringan untuk semua kedatangan internasional sebab adanya risiko dari kasus impor.
Hubei tampak tidak memiliki kasus infeksi baru belakangan ini. Otoritas lokal juga menurunkan tingkat risiko wabah virus corona dari 'tinggi' menjadi 'sedang' pada Rabu, bersamaan dicabutnya aturan lockdown provinsi tersebut.
Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Ilmuwan Teliti Obat untuk Kurangi Komplikasi
Meski begitu, China telah memiliki 81 ribu lebih kasus infeksi yang dikonfirmasi dengan 474 kasus infeksi impor.
Korban tewas juga berada pada angka 3.281 pada Selasa (24/3/2020), angka tersebut naik empat orang dari hari sebelumnya.
"lokal" - Google Berita
March 26, 2020 at 08:00AM
https://ift.tt/39iug0H
PM China Minta Pejabat Lokal Tidak Sembunyikan Kasus Infeksi Baru - Kompas.com - KOMPAS.com
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PM China Minta Pejabat Lokal Tidak Sembunyikan Kasus Infeksi Baru - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment