KOMPAS.com - Selama empat bulan ke depan, Kota Tegal di Jawa Tengah akan menerapkan lockdown lokal atau, menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, isolasi terbatas.
Alasan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengambil kebijakan tersebut adalah untuk mencegah wabah virus corona atai Covid-19.
Dedy pun mengakui, kebijakan tersebut menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah seperti pedagang yang terdampak penutupan jalan.
Namun, Dedy menjelaskan, Pemkot Tegal melalui Dinas Sosial akan memberikan bantuan sosial khususnya bagi masyarakat kecil atau miskin.
"Saya pribadi termasuk seluruh anggota legislatif agar bersama-sama dengan kesadaran untuk inisiatif secara pribadi membantu mengumpulkan dana," kata Dedy.

Kebijakan lockdown, menurut Dedy, diambil menyusul munculnya kasus pertama warga Kota Tegal yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona (Covid-19) pada Rabu (25/3/2020).
"Warga harus bisa memahami kebijakan yang saya ambil. Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga daripada maut menjemput mereka," kata Dedy, saat konferensi pers terkait satu warganya yang positif corona, di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.

"Termasuk seluruh wilayah perbatasan akan kita tutup, tidak pakai water barrier namun MBC beton. Yang dibuka hanya jalan provinsi dan jalan nasional," kata Dedy.

"Pemblokiran jalan, dan pemadaman lampu jalan protokol seluruh kota di malam hari akan diberlakukan misal di jam banyak masyarakat masih berkumpul," kata Dedy.
"lokal" - Google Berita
March 27, 2020 at 05:00PM
https://ift.tt/3bwv97u
BERITA FOTO: Saat Kota Tegal Terapkan Lockdown Lokal... - Kompas.com - KOMPAS.com
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BERITA FOTO: Saat Kota Tegal Terapkan Lockdown Lokal... - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment