PIKIRAN RAKYAT - Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Kabupaten Purwakarta mulai merasakan dampak ekonomi dari wabah virus corona. Mereka diarahkan untuk memanfaatkan aplikasi perdagangan elektronik (e-commerce) lokal bernama Toko Purwakarta (Topur).
Kondisi tersebut diakui Kepala Bidang UMKM di Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Purwakarta Ahmad Nizar. "Kondisinya tidak jauh dengan nasional, kalau di Jakarta terjadi penurunan 40 persen maka di Purwakarta juga relatif sama," katanya, Rabu, 25 Maret 2020.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Ibunda Presiden Jokowi Sujiatmi Notomiharjo Meninggal Dunia
Para pelaku UMKM itu mengalami penurunan pendapatan, akibat adanya respon antisipatif masyarakat terhadap Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Masyarakat mulai menjaga jarak sosial (social distancing), bahkan bekerja dari rumah sehingga mengurangi interaksi di luar ruangan.
UMKM yang paling terdampak menurutnya, adalah pedagang produk makanan dan minuman. "Dari sekitar 10.000 UMKM yang ada di Purwakarta saat ini, mungkin ada 3.000-an yang usaha makanan dan minuman," kata Nizar.
Baca Juga: Kasus Suap Impor Daging, Eks Hakim MK Patrialis Akbar Bayar Denda Rp 300 Juta
Sayangnya, tidak semua pedagang itu terakomodasi oleh e-commerce besar yang diantar oleh ojeg daring. Banyak di antara pelaku UMKM sektor tersebut merupakan pedagang kecil dengan kapasitas produksi yang terbatas meskipun produknya cukup berkualitas.
Nizar meminta masyarakat untuk tetap mengonsumsi produk mereka. Selain itu, para pedagang juga didorong berinovasi dalam mempromosikan maupun dalam menjual produk mereka dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Salah satunya, bekerja sama dengan e-commerce lokal pertama di Purwakarta yakni Topur. "Saya sudah lihat rencana besarnya Topur sangat menarik dan semuanya anak-anak muda Purwakarta. Ini perlu kita dukung untuk saling bersinergi dengan semua pihak," ujar Nizar mengapresiasi.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, PLN UP3 Cimahi Hentikan Sementara Pencatatan Meteran Listrik
E-commerce buatan generasi milenial lokal itu awalnya akan diluncurkan secara resmi pada Minggu, 29 Maret 2020. Namun, pemerintah daerah dan aparat keamanan belakangan melarang penyelenggaraan acara yang melibatkan banyak orang untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sehingga peluncuran Topur pun ditunda.
"Kami rencananya akan melakukan soft launching Topur melalui media sosial dan lainnya, sehingga aplikasi ini bisa segera beroperasi secara optimal," kata penggagas Topur, Salman Al Farisi.
Meskipun belum diluncurkan, ia menyebut sebagian pedagang sudah mulai bertransaksi dengan pembeli.
Baca Juga: 300 Pegawai RSHS Bandung yang Beresiko Tinggi Jalani Tes Hari Ini, Berikut Hasil Lengkapnya
"lokal" - Google Berita
March 25, 2020 at 06:01PM
https://ift.tt/3bqo1cF
Topur, E-commerce Lokal Purwakarta Siap Bantu UMKM di Tengah Wabah Virus Corona (Covid-19) - Pikiran Rakyat
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Topur, E-commerce Lokal Purwakarta Siap Bantu UMKM di Tengah Wabah Virus Corona (Covid-19) - Pikiran Rakyat"
Post a Comment