Brand beruntung itu adalah Mils. Padahal selama 10 tahun terakhir, timnas menggunakan jersey Nike, merek produsen asal Amerika Serikat.
Secara popularitas, Mils tentu jauh di bawah Nike. Nike adalah brand internasional yang sudah dikenal luas di berbagai negara. Sementara Mils, mereka bahkan belum sepopuler beberapa merek dalam negeri yang sudah lebih dulu mengorbit di dunia olahraga, seperti Specs.
Kendati demikian, langkah PSSI tersebut patut diacungi jempol meski secara kualitas Mils belum terbukti ideal menjadi perlengkapan timnas. Tapi, setidaknya pintu masuk jersey lokal ke pentas internasional telah dibuka PSSI.
“Pertama, keputusan memilih produksi dalam negeri untuk jersey dan seluruh apparel tim nasional diambil karena PSSI mendukung arahan Presiden Jokowi,” kata Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI dalam rilis yang diterima Bolalob.
“Dengan memilih hasil karya anak negeri, otomatis pula akan menggerakkan usaha kecil dan menengah, serta membuka lapangan kerja bagi saudara saudara kita di lokasi pabrik tempat perusahaan itu berada,” tuturnya melanjutkan.
Bagi PSSI, ada keuntungan tersendiri dengan memilih Mils. Pasalnya, pabrikan asal Tangerang itu mendukung segala area di tubuh PSSI.
Mills tidak hanya menyediakan apparel untuk tim nasional, tetapi juga untuk kebutuhan kursus wasit dan kepelatihan yang diselengarakan PSSI. Mills bahkan memenuhi kebutuhan apparel untuk 34 Asosiasi Provinsi PSSI. Semangatnya, kekompakan dari ujung Aceh sampai Papua. halaman 2 dari 2
"lokal" - Google Berita
March 20, 2020 at 08:00PM
https://ift.tt/2QwLzVp
Semangat Kembangkan Usaha Kecil-Menengah Dibalik Jersey Lokal untuk Timnas - Bolalob
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Semangat Kembangkan Usaha Kecil-Menengah Dibalik Jersey Lokal untuk Timnas - Bolalob"
Post a Comment