Search

Lockdown Lokal, Wali Kota Tegal Harus Tanggung Jawab - Tagar News

Jakarta - Pengamat kebijakan publik Yayat Supriatna mengatakan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono harus bertanggung jawab atas kebijakan menutup wilayahnya hingga empat bulan mendatang. Setidaknya, kebijakan lockdown itu mesti diikuti dengan bantuan bahan pokok kepada masyarakat tak mampu secara ekonomi di Tegal.

"Tidak harus bantuan tunai, bantu mereka dengan sembako selama masa karantina," kata pengamat kebijakan publik Yayat Supriatna kepada Tagar, Jumat, 27 Maret 2020.

Baca juga: Kota Tegal Lockdown Jalan Terus, Begini Persiapannya

Bantuan sembako seharusya diantar ke rumah masing-masing. Ini untuk menghindari kerumunan.

Dia mengaku tidak heran, penutupan akses keluar masuk Tegal tentu berakibat dengan kemerosotan sektor ekonomi kota di wilayah pantura Jawa Tengah. Menurutnya, masyarakat kelas menengah ke bawah yang paling terpukul dengan kebijakan lockdown.

"APBD-nya dipangkas dan dialihkan kepada bantuan kepada masyarakat tak mampu," ujarnya.

Yayat mengatakan, kepala daerah bisa saja menerapkan lockdown pada wilayahnya setelah mendapatkan gambaran analisis dampak penutupan. Baik dampak dari segi pembatasan sebaran virus corona, hingga konsekuensi terburuk dari sektor sosial dan ekonomi.

“Bantuan sembako seharusnya diantar ke rumah masing-masing. Ini untuk menghindari kerumunan, karena antrean panjang pembagian sembako,” katanya.

Baca juga: Sosok Wali Kota Dedy Yon Supriyono di Balik Tegal Lockdown

Pemerintah Kota Tegal akan menutup seluruh akses masuk wilayahnya pada 30 Maret hingga 30 Juli 2020. Akses tol Pejagan-Pemalang yang mengarah ke Tegal juga ditutup.

"Di Jakarta sudah ada 495 yang positif, sementara banyak warga Kota Tegal dan sekitarnya yang merantau di Jakarta. Ini akan berpengaruh buruk untuk masyarakat Kota Tegal. Makanya, Kota Tegal akan gunakan lokal lockdown ini seluruhnya. Ada 49-50 titik akan ditutup menggunakan beton," kata Dedy Yon usai menggelar rapat koordinasi dengan Forkompinda di Kantor Diskominfo Tegal, Kamis, 26 Maret 2020. []

Berita terkait

Let's block ads! (Why?)



"lokal" - Google Berita
March 28, 2020 at 07:17AM
https://ift.tt/2QOFow4

Lockdown Lokal, Wali Kota Tegal Harus Tanggung Jawab - Tagar News
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lockdown Lokal, Wali Kota Tegal Harus Tanggung Jawab - Tagar News"

Post a Comment

Powered by Blogger.