Bojonegoro (beritajatim.com) – Setelah mendaftarkan diri untuk andil dalam kompetisi Liga 3 PSSI Jawa Timur, persiapan yang dilakukan tim maupun manajemen Bojonegoro FC masih stagnan.
Manajer Bojonegoro FC Ali Mahmud mengungkapkan secara persiapan untuk menghadapi kick off belum sepenuhnya berjalan. Karena pihak managemen masih menunggu manager meeting dari Asosiasi Kabupaten (Askab).
“Namun, jika manager meeting terlalu dekat dengan jadwal pertandingan maka akan melakukan seleksi pemain terlebih dahulu,” ujarnya, Kamis (12/3/2020).
Dalam waktu dekat ini managemen belum menjadwalkan seleksi pemain. Selain dari kesiapan tim, manajemen yang digunakan juga masih manajemen lama, yakni para pengurus Askab. “Bulan ini ada pertemuan membahas beberapa hal,” ungkapnya.
Tim Bojonegoro FC sendiri rencananya tetap sebagian akan menggunakan materi pemain lama. Pemain diambil 100 persen dari pemain lokal. Setidaknya 30 persen materi pemain tahun kemarin, selebihnya seleksi pemain lokal dari Bojonegoro.
“Tapi kelihatannya akan ada banyak pemain baru, karena beberapa faktor, baik usia, maupun sudah tidak aktif lagi,” jelasnya.
Keberanian Bojonegoro FC untuk mendaftarkan ke liga 3 PSSI Jatim, menurut Ali Mahmud, paling tidak para pemain lokal punya jam terbang dalam kompetisi ditingkat provinsi.
“Ada kesempatan ini kita ambil harapannya bisa mempengaruhi jenjang karir pemain,” pungkasnya. [lus/but]
"lokal" - Google Berita
March 12, 2020 at 12:27PM
https://ift.tt/2TKmRTy
Bojonegoro FC 100 Persen Gunakan Pemain Lokal - beritajatim
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bojonegoro FC 100 Persen Gunakan Pemain Lokal - beritajatim"
Post a Comment