Search

Asing Kabur Rp 45 M Pagi Ini, tapi Lokal Bantu IHSG Rebound! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Selasa pagi ini (10/9/2020), indeks bursa saham Ibu Pertiwi dibuka di zona hijau. setelah berada di zona pesakitan sekian lama akibat wabah corona yang merebak ke lebih dari separuh negara di penjuru dunia.

Walau COVID-19 masih membayangi, pagi hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,25% di level 5.149,49 setelah kemarin ditutup ambles 6,58% dan mencatatkan koreksi harian terdalam sejak 23 September 2011.

Data perdagangan mencatat, pada pukul 09.05 WIB, IHSG naik 2,48% di level 5.271, dengan catatan jual bersih asing Rp 45 miliar. Artinya penguatan IHSG hari ini disokong investor domestik.


Kendati demikian sebulan terakhir masih terjadi net sell asing Rp 7,05 triliun di semua pasar dan secara year to date atau tahun berjalan masih terjadi net sell Rp 6,32 triliun, sementara di pasar nego dan tunai terjadi net buy Rp 1,86 triliun.
Corona atau COVID-19 adalah nama virus yang saat ini menjangkiti lebih dari 100 negara di dunia. Tak kurang dari 113 ribu orang telah terjangkit virus ini, dan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 4.012 orang sampai hari ini jika mengacu pada data kompilasi John Hopkins University CSSE. Corona memang jadi biang kerok kecemasan dan kepanikan di pasar.

Maklum mayoritas bursa saham Asia juga mengalami nasib yang sama. Indeks Hang Seng (Hong Kong) naik 0,99%, Shanghai Composite (China) terapresiasi 0,58%, Kospi (Korea Selatan) terangkat 0,41% dan Straits Times (Singapura) bertambah 0,92%.

Namun bursa saham Amerika dan Eropa ditutup kebakaran, dan biang keroknya juga sama. Virus ganas bernama COVID-19 buat bursa saham global kena tekanan jual hebat dan bergerak dengan volatilitas yang tinggi.


Sebenarnya jumlah kasus infeksi COVID-19 di China (episentrum penyebaran virus) sudah dilaporkan menurun dalam beberapa waktu terakhir. Dalam beberapa hari terakhir jumlah kumulatif kasus infeksi COVID-19 di China tidak beranjak dari angka 80.000 kasus. Seolah episentrumnya bergeser, lonjakan kasus baru justru terjadi di luar China.

"Pada akhir pekan, lonjakan kasus baru banyak terjadi di Italia, Iran, Amerika Serikat (AS), Jerman, Perancis, Spanyol, Jepang dan Mesir. Di AS, jumlah kasus kini mencapai 521. Sementara di Italia korban meninggal bertambah menjadi 366. Beredar kabar bahwa di Filipina , Presiden Rodrigo Duterte sudah setuju untuk memberlakukan keadaan darurat" tulis riset Citi.

Lonjakan kasus di AS membuat beberapa daerah berada dalam status darurat corona, salah satunya adalah California. Per hari ini jumlah kasus yang dilaporkan di AS sudah berjumlah 605 dengan 22 orang korban meninggal. Teror yang disebar COVID-19 membuat bursa saham Paman Sam rontok.

Pagi tadi, indeks utama bursa saham Paman Sam jatuh sangat dalam. Indeks Dow Jones Industrial harus rela terkapar di zona merah dengan koreksi 7,79%. Indeks S&P 500 dan Nasdaq composite menyusul dengan koreksi masing-masing sebesar 7,59% dan 7,29%. Ini merupakan koreksi harian terdalam sejak Desember 2008.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/hps)

Let's block ads! (Why?)



"lokal" - Google Berita
March 10, 2020 at 09:12AM
https://ift.tt/38IVKwo

Asing Kabur Rp 45 M Pagi Ini, tapi Lokal Bantu IHSG Rebound! - CNBC Indonesia
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Asing Kabur Rp 45 M Pagi Ini, tapi Lokal Bantu IHSG Rebound! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.