Gelar Entrepreneur Week, Untar Promosikan Kekayaan Produk Lokal Indonesia - BeritaSatu

Jakarta, Beritasatu.com - Indonesia memiliki banyak potensi dan produk lokal yang belum digarap dengan baik. Sebagai bagian dari nasionalisme, maka produk lokal harus diangkat dan dikembangkan agar bisa bersaing dengan produk luar negeri. Sehingga produk lokal bisa bersaing dan tidak kalah dengan produk luar negeri yang kini semakin digemari oleh anak-anak milenial.

‘’Kita harus membangkitkan nasionalisasi perekonomian berbasis potensi lokal dengan kemampuan diri sendiri sehingga tidak tergantung pada produk luar,” tegas Rektor Universitas Tarumanagara (Untar), Agustinus Purna Irawan dalam sambutannya ketika membuka gelar Entrepreneur Week yang dilaksanakan di Mall Emporium Pluit belum lama ini.

Disebutkan Untar kembali menggelar Entrepreneur Week ke-14. Ajang ini diselenggarakan untuk menciptakan para entrepreneur muda dan mendorong para mahasiswa untuk mengeluarkan ide kreatif menjadi sebuah produk usaha dengan mengangkat kekayaan produk lokal.

Agustinus menyambut gembira ajang tahun ini yang mengambil tema “Milennials Empowerment for Sustainable Entrepreneurship” sehingga bisa memberikan manfaat, khususnya di bidang kewirausahaan bagi mahasiswa dan masyarakat luas.

“Ini adalah kontribusi nyata kita bagi pengembangan kewirausahaan yang harus terus dikembangkan,” katanya.

Agustinus menegaskan, Untar yang dibangun di atas nilai kewirausahaan inipun berusaha mengggabungkan kombinasi pembelajaran berbasis kemampuan internasional dan juga pengembangan potensi lokal. Hal inilah yang menuntut para dosen, untuk mengkreasikan materi ajar dengan produk lokal yang harus diangkat.

‘’Ini juga untuk mendukung Pak Menteri (Mendikbud,red), merdeka untuk belajar, merdeka sebagai guru, merdeka sebagai dosen. Mari kita merdeka untuk menciptakan sesuatu untuk masyarakat luas yang sesuai kebutuhan industri semacam ini,” ujarnya.

Agustinus berharap, melalui ajang tahunan seperti ini kualitas produk yang dihasilkan mahasiswa akan semakin bertambah inovatif. Dalam hal ini, karya mahasiswa ini tidak hanya berhenti di pameran ini, namun bisa berkembang menjadi lahan bisnis baru yang bisa dirambah oleh mahasiswa baik sebelum lulus atau setelah lulus.

Agustinus mencontohkan, instalasi hidroponik yang dihasilkan mahasiswa di Entrepreneur Week tahun 2018 lalu telah mendapatkan investor sehingga siap diproduksi massal. Oleh karena itu, Entrepreneur Week tahun ini fokus pada kekayaan produk lokal.

Hal ini terwujud dari produk usaha yang dimunculkan seperti Jajalen yang menjual olahan jamu, Louchips (keripik akar teratai), Furucha (pudding lohanko), Ngunjuk (minuman dengan boba dari ubi dan kacang ijo), Crackerlicious (snack rengginang), dan masih banyak lagi.

Dekan Fakultas Ekonomi Untar Sawiji mengatakan, setiap tahun tema yang diangkat memang tematik. Tahun ini mengangkat produk lokal dengan harapan bisa membangkitkan semangat anak Indonesia untuk mencintai kekayaannya sendiri.

Dia sangat bangga ketika mahasiswanya pun menciptakan inovasi dari produk lokal seperti boba yang saat ini lagi trend mereka ganti bahan bakunya dengan ubi dan kacang hijau. Lalu Jajalen yang menjual jamu dengan konsep fushion.

‘’Kita mencoba untuk membangkitkan semangat anak indonesia. Tetapi tak menutup kemungkinan untuk inovasi. Supaya produk asal kita itu bisa menjadi “raja” di dalam negeri,” ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

"lokal" - Google Berita
December 04, 2019 at 05:47PM
https://ift.tt/2OPMS17

Gelar Entrepreneur Week, Untar Promosikan Kekayaan Produk Lokal Indonesia - BeritaSatu
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK

Bagikan Berita Ini