Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) meminta pemerintah untuk transparan mengungkap data Corona di Tanah Air serta mendorong untuk pembuatan klaster penularan. Pemerintah mengatakan penularan lokal virus Corona sudah tak terkendali, sehingga sangat sulit untuk membuat klaster.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus COVID-19 Achmad Yurianto membantah soal penilaian tidak transparan itu. Dia mengatakan di website resmi juga ada data kasus Corona.
"Kamu ikut rilis saya 2 hari terakhir, bukan (mengungkap jumlah) OPD dan PDP, tapi diperiksa berapa, hasilnya ada kan. Dari dulu data itu ada, apakah transparan itu harus saya sebut. Kalau mau dibuka di web-nya juga ada," kata Yuri saat dihubungi, Rabu (15/4/2020).
"Tapi pertanyaannya transparan itu apakah segala sesuatu yang harus saya katakan. Kita nggak pernah nutup data itu dari dulu ada. Kemudian kalau dibilang klaster itu klaster seperti yang mana?" imbuhnya.
Yuri mengatakan saat ini penularan Corona terjadi secara transmisi lokal. Sehingga akan sulit apabila dibuatkan pusat atau klaster penularan.
"Nah kalau sudah penularannya lokal gimana klasternya. Ini kan penularan lokal nggak karu-karuan ini. Bagaimana mau mengklaster?" kata dia.
"lokal" - Google Berita
April 16, 2020 at 06:03AM
https://ift.tt/2xz37tt
Diminta Buat Klasterisasi Corona, Pemerintah: Penularan Lokal Tak Karuan - detikNews
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Diminta Buat Klasterisasi Corona, Pemerintah: Penularan Lokal Tak Karuan - detikNews"
Post a Comment