Jambi, Beritasatu.com - Penularan virus corona (Covid-19) di Jambi saat ini sudah terjadi melalui transmisi lokal. Pasien yang terinfeksi virus corona dari luar daerah (kasus impor) di daerah Jambi sudah menularkan virus corona kepada beberapa orang lain. Terjadinya penyebaran virus corona melalui transmisi lokal tersebut membuat pandemi ini cepat meluas dan jumlah pasien positif corona meningkat drastis.
“Saat ini ditemukan lebih tiga orang kasus positif corona akibat transmisi lokal. Mereka terinfeksi dari anggota keluarga yang sebelumnya terinfeksi dari luar daerah. Kondisi tersebut membuat penyebaran virus meluas dengan cepat dan jumlah pasien positif corona di Jambi saat ini bertambah dari belasan kasus menjadi 32 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah di Jambi, Selasa (28/4/2020).
Dijelaskan, terjadinya transmisi lokal virus corona di Jambi berasal dari pasien positif corona yang terinfeksi penyakit tersebut setelah kembali dari kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) atau klaster Gowa. Dari 32 orang pasien positif corona di Jambi saat ini sebanyak 23 orang (71%) merupakan klaster Gowa. Kemudian orang dalam pengawasan (ODP) klaster Gowa juga mencapai 80 orang. Mereka tersebar di Kota Jambi dan beberapa kabupaten.
“Sudah 80 orang ODP klaster Gowa menjalani rapid test (tes cepat) corona di Jambi. Mereka berasal dari Kabupaten Muarojambi sebanyak 42 orang, Kota Jambi (27 orang), Batanghari (8 orang), Bungo (5 orang), Tanjungjabung Barat (4 orang) dan Tanjungjabung Timur (2 orang). Sebanyak 31 orang ODP tersebut sudah dirawat karena mereka positif corona sesuai hasil rapid test,” katanya.
Johansyah mengatakan, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid – 19 Provinsi Jambi, Kota Jambi dan beberapa kabupaten masih melakukan penelusuran (tracing) terhadap warga Jambi yang ikut kegiatan keagamaan ke Gowa maupun yang melakukan kontak dengan pasien maupun ODP klaster Gowa.
“Identitas pimpinan rombongan jemaah Jambi yang mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa sudah kami temukan. Dengan demikian informasi mengenai ODP klaster Gowa di Jambi bisa lebih banyak bisa diketahui,”katanya.
Zona Merah
Johansyah mengatakan, Kota Jambi kini ditetapkan menjadi zona merah penyebaran virus corona menyusul drastisnya peningkatan kasus positif corona dan ODP di kota itu. Sebagian besar pasien positif corona dan ODP di Kota Jambi juga klaster Gowa.
Dijelaskan, jumlah pasien positif corona yang dirawat di Jambi saat ini sebanyak enam orang. Sedangkan ODP di Kota Jambi sebanyak 157 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 17 orang. Kasus corona di Kota Jambi tersebar di 9 kecamatan dari 11 kecamatan di kota itu.
“Pasien positif corona di Kota Jambi paling banyak di Kelurahan Palmerah, Kecamatan Jambi Selatan, yakni sebanyak 6 orang. Pasien tersebut semuanya klaster Gowa,”katanya.
Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha kembali mengimbau seluruh warga Jambi yang memiliki perjalanan dari daerah terinfeksi virus corona, terutama mereka yang mengikuti kegiatan kegamaan ke Gowa segera melaporkan diri ke petugas puskesmas.
“Keterbukaan warga Jambi yang melakukan perjalanan ke daerah terinfeksi virus corona, khususnya dari Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan dan daerah lain penting guna mencegah penyebaran virus corona di Kota Jambi,”ujarnya.
"lokal" - Google Berita
April 29, 2020 at 01:45PM
https://ift.tt/2YgPees
Penularan Virus Corona//italic] di Jambi Sudah Transmisi Lokal - Suara Pembaruan
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penularan Virus Corona//italic] di Jambi Sudah Transmisi Lokal - Suara Pembaruan"
Post a Comment