Bisnis.com, JAKARTA – Ada satu mitos dalam perdagangan saham, dimana tanggal 13 yang jatuh pada hari Jumat dianggap sial. Kebetulan, hari ini adalah Jumat, tanggal 13 Maret 2020.
Kisah Horor Friday 13th akan membawa kita ke film tahun 1980 dengan judul Friday The 13th, yang menceritakan pembunuhan kejam nan misterius sekelompok pemuda yang tengah kemping.
Dikutip dari berbagai sumber, Horor Friday the 13th tercetus di bursa saat Dow Jones mengalami salah satu penurunan indeks terbesar dalam sejarah pada Jumat 13 Oktober 1989.
Di pasar saham sendiri, mengutip buku berjudul Who Wants To Be a Rational Investor karya pakar pasar modal Lukas Setia Atmaja, tertulis laporan Kolb dan Rodriguez (1987) bahwa imbal hasil saham pada Jumat tanggal 13 lebih rendah dibandingkan return hari Jumat biasanya.
Lukas pun meneliti mitos tersebut terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2002-2009, di mana kebetulan terdapat 13 kali Friday the 13th. Dari sampel tersebut, tercatat ada 7 kali imbal hasil positif, dan 6 kali return negatif.
Rata-rata imbal hasil saat Friday the 13th adalah 0,2 persen per hari, jauh di atas imbal hasil hari-hari lain – termasuk Jumat biasa – yang hanya 0,05 persen. Jadi, dapat disimpulkan Friday the 13th di Bursa Efek Indonesia tidaklah mengerikan.
Namun demikian, kejatuhan bursa global serempak semalam karena kekhawatiran investor akibat dampak corona semakin menjadi-jadi.
Pada perdagangan Kamis (12/3/2020), di Amerika Serikat, Indeks S&P 500 turun sebesar 9,5 persen, sedangkan Dow Jones Industrial Average merosot 10 persen dan sempat mengalami halting pada pertengahan perdagangan.
Bursa Brasil juga melemah 15 persen dan indeks utama Kanada, indeks S&P/TSX Composite, mencatatkan penurunan terburuk sejak 1940, yaitu melemah 12 persen.
Bursa saham Kanada mengalami penurunan terbesar dalam delapan dekade terakhir pada perdagangan karena para investor menilai kemungkinan resesi global karena pandemi virus corona (Covid-19).
Dalam perdagangan saham sesi, Kamis (12/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748 pada pukul 15:33 WIB. Secara otomatis, perdagangan di Bursa Efek Indonesia pun mengalami suspensi.
Jadi, akankah IHSG bisa keluar dari mitos Horor Friday 13th ?
Ada saldo digital sebesar 50 ribu untuk Sobat Bisnis dengan isi di sini!
"lokal" - Google Berita
March 13, 2020 at 08:51AM
https://ift.tt/38M5gPd
Akankah Mitos Horor Friday 13th Sampai ke Bursa Lokal? - Bisnis.com
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Akankah Mitos Horor Friday 13th Sampai ke Bursa Lokal? - Bisnis.com"
Post a Comment