Pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien terkait virus Corona. APD kini bisa diproduksi dengan menggunakan bahan baku lokal dan sudah memenuhi standar medis.
"Kita patut bersyukur bahwa saat ini sudah bisa diproduksi dengan bahan baku lokal, yaitu menggunkana polyester 100 persen. Ini adalah untuk memenuhi kebutuhan APD dengan medical grade," kata Juru Bicara Pemerintah Terkait Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB, Rabu (15/4/2020).
"Dengan standar terbaik untuk memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh petugas medis," imbuhnya.
Yuri mengatakan produksi APD itu sudah lolos uji di Balai Besar Tekstil Kementerian Perindustrian dan sudah diakui standarnya oleh Badan Kesehatan Dunia. Yuri menyebut pemerintah menargetkan bisa memproduksi 16 ribu APD per hari.
"Kita mentargetkan bahwa produksi ini bisa dikejar sampai dengan 16 ribu APD per hari," ujar Yuri.
Yuri berharap tenaga kesehatan di seluruh Indonesia bisa bekerja dengan rasa aman. Pemerintah disebutnya serius mengupayakan perlindungan bagi semua tenaga kesehatan.
"Ini adalah upaya keras kita, sehingga diharapkan seluruh petugas kesehatan di seluruh pelosok Tanah Air bisa bekerja dengan tenang, bisa bekerja dengan rasa aman. Oleh karena itu, ini bagian dari keseriusan kita," pungkasnya.
(azr/dhn)"lokal" - Google Berita
April 15, 2020 at 04:08PM
https://ift.tt/3ckZsyq
Pemerintah Targetkan Produksi 16 Ribu APD Per Hari dengan Bahan Baku Lokal - detikNews
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Targetkan Produksi 16 Ribu APD Per Hari dengan Bahan Baku Lokal - detikNews"
Post a Comment