BULELENG, balipuspanews.com- Masuknya Buleleng sebagai Kabupaten berkategori transmisi lokal dibenarkan oleh Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng.
“Kan dari dulu sudah saya sampaikan bahwa transmisi lokal di Buleleng karena ada pasien positif import case kepada padamedis yang merawat di RSUD buleleng, penularan ini menjadi kategori transmisi lokal,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd ketika dimintai keterangannya soal transmisi lokal Buleleng.
Lebih jauh, sambung Suyasa walaupun data di Buleleng saat ini ada 1 pasien positif import case, pasien lain sudah sembuh, Buleleng tetap dimasukan dalam kategori transmisi lokal oleh pusat lewat release web nya.
Sementara itu, sebelumnya disampaikan terkait dengan perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 10 di Buleleng telah dilakukan penanganan cepat dengan melakukan tes swab. Dari hasil tes swab pertama yang dilakukan, PDP 10 menunjukkan hasil negatif.
Dalam kesempatan itu, Suyasa mengatakan setelah dilakukan tes swab pertama terhadap PDP 10, tim medis lanjut melakukan tes swab kedua, dan sudah dikirim ke RSUP Sanglah Denpasar.
Sebelumnya yang bersangkutan sudah melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bali Med Singaraja. Dari hasil pemeriksaan, pasien mengalami gangguan pada paru-paru, dimana hal tersebut merupakan salah satu gejala yang menjurus ke ciri-ciri terkena paparan Covid-19. Sehingga menurut tim medis, pasien tersebut harus mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dengan melakukan tes swab.
“Sampai di RS Pratama, langsung dilakukan tes swab pertama terhadap pasien dan hasilnya negatif, kita tinggal menunggu hasil swab kedua saja,” ujarnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara kumulatif berjumlah 10 orang. PDP 10 yang dirawat di RS Pratama Giri Emas sudah dilakukan tes swab dengan hasil negatif dan tes swab kedua dilakukan hari ini. Pasien positif yang dirawat di Buleleng masih tetap berjumlah satu orang. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng mendapat informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali bahwa ada satu orang dengan KTP Buleleng terkonfirmasi positif yang merupakan imported case dari luar negeri dan saat ini sedang dirawat di RSUD Bali Mandara Denpasar serta yang bersangkutan belum sempat pulang ke Buleleng.
Untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) secara kumulatif saat ini berjumlah 79 orang. Terdapat penambahan satu ODP bergejala yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Gejala yang dialami adalah gangguan indra perasa dan penciuman dan saat ini sedang dikarantina di RS Pratama Giri Emas. sehingga jumlahnya menjadi dua orang ODP bergejala.
Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif masih berjumlah 163 orang. Pemantauan juga terus dilakukan terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Jumlah kumulatif saat ini adalah 1.648 orang dimana 664 orang telah berakhir masa pantau 14 hari dan 984 orang masih dipantau oleh Puskesmas setempat dengan rincian pekerja kapal pesiar 336 orang (bertambah 25 orang dari sebelumnya), TKI lainnya 10 orang (berkurang 20 orang),
WNA tetap empat orang, pulang dari luar negeri dan lain-lain lima orang (bertambah satu orang) serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia tetap berjumlah 629 orang. (Art/BPN/tim)
"lokal" - Google Berita
April 11, 2020 at 05:07AM
https://ift.tt/2Vj4TH7
Buleleng Berkategori Transmisi Lokal, Suyasa : Disebabkan Pasien Import Case Tularkan ke Paramedis - Balipuspanews.com
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Buleleng Berkategori Transmisi Lokal, Suyasa : Disebabkan Pasien Import Case Tularkan ke Paramedis - Balipuspanews.com"
Post a Comment