Search

Upaya 22 Brand Lokal Bandung untuk 'Naik Kelas' - ayobandung.com

COBLONG, AYOBANDUNG.COM -- Di tengah pasar internasional, Indonesia kian pede bersaing dengan mengunggulkan sederet produk lokalnya. Bahkan tak sedikit merek lokal asal Kota Bandung yang sudah menancapkan taring di dunia Internasional.

Inisiator Kartelokal, Ryanda Ibrahim menyampaikan, berasal dari inisiasi sekumpulan merek lokal berbasis bisnis online, Kartelokal Bandung lahir sebagai salah satu gerakan untuk menunjukkan kebanggan terhadap produk lokal. 

"Sebenarnya bicara persaingan bisnis fesyen juga, jadi kegelisahan kita. Makanya kita bikin movement ini agar brand lokal sama-sama bisa kuat. Di sini juga sharing edukasi bisnis, pemilihan bahan hingga material. Tujuannya biar brand lokal sama-sama berdaya. Makanya kita coba kolaborasi," ungkap Ryanda dalam konferensi persnya di Backyaard Collective, Jumat (6/12/2019).

AYO BACA : The Pop Up Concept Store Bandung, Tempat Berkumpul Brand Lokal Premium

Bukan hanya itu, lanjut Ryanda, tajuk Kartelokal juga diangkat lantaran ingin menunjukkan identitas produk lokal dengan pendekatan modern. Untuk edisi kedua ini, Kartelokal hadirkan Storeless Warehouse Sale.

"Perbedaan storeless kemarin yang lebih fokus ke B to B, sekarang, kita lebih menitikberatkan sale yakni yang up to 70%. Karena di event kemarin juga tidak ada penjualan hanya lebih ke sharing sedangkan yang sekarang ada penjualan produk dari 22 brand lokal ini," katanya.

Di sisi lain, Ryanda menyampaikan, 22 brand lokal yang berkontribusi di Storeless Warehouse Sale ini merupakan brand lokal Bandung yang telah memiliki gaung di pasar internasional. Sebut saja brand Niion, Save My Monday, Jack Hammer, Footstep Footware, Applecoast, Freaher, W Essential, GGoodstuff, Northy, Amble ID, Wallts, Woodka, Tuska Bag, Walko Shoes, Wlack & Bhite, Noore, Lefarra, hingga Uh!

AYO BACA : 15 Merek Lokal Bandung Bangun Ekosistem Kewirausahaan

"Dengan style ini kita bisa bersaing. Makanya value utamanya sale untuk up to 70%, ada vendor experience, jadi vendor ini bisa pilih design sendiri, dari proses sablon sampai pemilihannya. Kita juga bangung kolaborasi antarbrand," katanya.

IMG-20191206-122121-101

Storeless Warehouse Sale. (Ayobandung.com/Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Sementara itu, Tim Pelaksana Kartelokal, Vinka menyampaikan, Storeless Warehouse Sale bakal digelar tiga hari dengan beragam event. Mulai dari penjualan produk fesyen hingga produk kuliner dari Warung Durma, Warung Tiasa, Mie Merapi, Martabak Mertua, Baso Aci Masjay, Contrast Coffee, dan King Thai Tea.

"Untuk di hari pertama, ada open gate warehouse, gimik berupa give away yang diperuntukan untuk undangan. Nah, untuk umum akan dibuka di hari kedua, yakni warehouse sale, sharing Cuan Edan, live music, live masak, dan di hari ketiga ada warehouse, sharing cuan edan, live music, dan give away," katanya.

AYO BACA : Cozy, Brand Lokal Fesyen Berkonsep Vespa

Let's block ads! (Why?)



"lokal" - Google Berita
December 06, 2019 at 12:47PM
https://ift.tt/2Lu5kud

Upaya 22 Brand Lokal Bandung untuk 'Naik Kelas' - ayobandung.com
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Upaya 22 Brand Lokal Bandung untuk 'Naik Kelas' - ayobandung.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.