Search

66 Positif Corona di Sulsel: 65% Kasus dari Luar, 35% Penularan Lokal - detikNews

Makassar -

Hingga malam ini, tercatat ada 66 pasien positif virus Corona (COVID-19) yang dirawat di Sulawesi Selatan. Imported case atau kasus dari luar sebanyak 65 persen, dan 35 persen pasien positif lainnya tertular di dalam Sulsel atau local transmission.

"Secara umum dari distribusi pasien-pasien secara keseluruhan dari 66 (positif virus Corona) ini, kami ingin menyampaikan bahwa imported transmission masih dominan, itu masih lebih tinggi, ada sekitar 65 persen. Apa yang dimaksud dengan imported transmission adalah orang yang sudah positif dari luar kemudian dia masuk (Sulsel)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari dalam konferensi video di Makassar, Rabu (1/4/2020).

Ichsan menambahkan, 35 persen pasien positif virus Corona lainnya tertular dari orang yang terjangkit Corona dari luar kemudian masuk ke Sulsel. Kebanyakan dari mereka merupakan kerabat, pasangan, atau tetangga dari positif virus Corona yang tertular dari luar Sulsel.

"Dan yang (65 persen) imported transmission ini di data kami ada yang dari provinsi lain seperti dari Jakarta, dari (Kota) Raha (Sulawesi Tenggara), dari Bogor, kemudian ada juga data dari Dubai, ada dari Singapura," katanya.

Ichsan menyebut data imported transmission dan local transmission tersebut penting diketahui untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran virus Corona di Sulsel. Salah satunya memperketat pintu masuk ke wilayah Sulsel.

"Jadi apa yang bisa kita lakukan tentunya bagaimana lalu lintas terkait bisa lebih ketat, di bandara, juga yang masuk masuk ke Sulawesi Selatan dari darat. Jadi kehati-hatian ini juga penting," paparnya.

(nvl/zak)

Let's block ads! (Why?)



"lokal" - Google Berita
April 01, 2020 at 10:19PM
https://ift.tt/2X2Kdpw

66 Positif Corona di Sulsel: 65% Kasus dari Luar, 35% Penularan Lokal - detikNews
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "66 Positif Corona di Sulsel: 65% Kasus dari Luar, 35% Penularan Lokal - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.