Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga perusahaan telekomunikasi lokal dikabarkan sedang dalam proses tender untuk membeli sebagian tower telekomunikasi yang dikelola PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen XL Axiata Tbk pada 7 November 2019, EXCL membenarkan sedang melakukan penjualan sebagian menara telekomunikasi milik perseroan melalui proses lelang sejak 5 November 2019.
"Direksi perseroan akan menjalankan proses lelang yang terkait dengan Rencana Transaksi tersebut dan akan mengambil keputusan terkait dengan Rencana Transaksi berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris," tulis pengumuman tersebut.
Sekretaris Perusahaan XL Axiata, Tri Wahyuningsih, saat dikonfirmasi CNBC membenarkan, pihaknya akan menjual sebanyak 3.250 menara telekomunikasi. Namun, ia enggan merinci siapa saja nama-nama perusahaan yang sedang dalam proses tender.
"Kami membuka lelang kepada perusahaan tower yang ada," kata Tri Wahyuningsih, Senin (2/12/2019).
Menurut Tri, nantinya dana hasil penjualan menara perseroan akan dipakai untuk pengembangan belanja modal dan operasional perusahaan.
Sebelumnya, EXCL memang berencana menjual beberapa menara BTS (base tranceiver station) yang dianggap tidak lagi strategis. Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajuddin mengatakan perusahaan saat ini masih memiliki 4.500 tower dan berencana menjual beberapa dari jumlah tersebut.
"Kami sedang merencanakan menjual tower ini, tapi kami masih dalam tahap persiapan. Kapan? Kalau bisa secepatnya tapi belum bisa dipastikan waktunya, pada waktu yang tepat nantinya," kata Adlan di kantornya, Kamis (5/9/2019).
Sementara itu, Presiden Direktur EXCL Dian Siswarini sebelumnya mengatakan perusahaan tidak langsung menjual sisa tower tersebut karena dinilai masih strategis. Namun seiring ekspansi jaringan yang dilakukan, perusahaan tidak lagi bergantung pada tower ini sehingga bisa dijual.
Bila penjualan ini terealisasi, ini akan menjadi penjualan menara telekomunikasi milik perseroan yang ketiga kalinya.
Mengacu laporan keuangan EXCL disebutkan bahwa pada tahun 2014, EXCL telah menjual menara kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) dan pada 2016 ke PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Total menara BTS yang dijual pada periode tersebut mencapai 6.000 unit.
(tas/tas)"lokal" - Google Berita
December 02, 2019 at 02:10PM
https://ift.tt/2DD1U3M
3 Perusahaan Lokal Dikabarkan Caplok 3.250 Menara EXCL - CNBC Indonesia
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "3 Perusahaan Lokal Dikabarkan Caplok 3.250 Menara EXCL - CNBC Indonesia"
Post a Comment