Trunk Show The Pop Up, Wujud Bangkitnya Brand Lokal 'Premium" Bandung - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com

KOMPAS.com – Sebanyak 12 brand lokal mengikuti trunk show perdana yang digelar The Pop Up di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (26/10/2019) malam.

Ke-12 brand lokal premium yang fokus di lini fesyen perempuan tersebut menampilkan koleksi terbaru mereka. 

Umumnya, desain yang ditawarkan bernuansa simpel, modern. Itu terlihat dari koleksi yang ditampilkan dalam trunk show bertajuk “Swing by for Style”.

KOMPAS.com/RENI SUSANTI Sebanyak 12 brand lokal mengikuti trunk show perdana yang digelar The Pop Up di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (26/10/2019) malam.

Pakaian yang ditampilkan merupakan daily wear dengan cutting basic. Ada celana panjang, celana pendek, atasan, jas, pakaian ke pantai, hingga alas kaki yang didominasi flat shoes.

Seluruhnya, memperlihatkan desain masa kini yang santai namun elegan.

Baca juga: Niion, Brand Lokal Bandung yang Segera Mendunia ke Las Vegas

Kesan elegan ini terutama terlihat dari jenis kain premium yang digunakan, desain, dan jahitan. Begitu pun dalam pemilihan corak warna, membuat pakaian terlihat menarik.

Salah satu pemilik The Pop Up, Anita Suryadinata mengatakan, ke 12 brand lokal itu adalah Kalm Studio, Shoptherapee, Third Day, White Collar Concept, Lima The Label.

Kemudian Oxford Society, Posh.Inc, Siss Pretaporter, Hannah Atelier, dan Maven. Lalu, ditambah merek sepatu Gazelle dan Soletopia.

Kebangkitan

KOMPAS.com/RENI SUSANTI Sebanyak 12 brand lokal mengikuti trunk show perdana yang digelar The Pop Up di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (26/10/2019) malam.

Anita mengatakan, trunk show ini seperti ingin menunjukkan bangkitnya brand lokal premium, khususnya untuk fesyen perempuan di Bandung.

“Sebelumnya mereka jualan online. Pas ada The Pop Up, mereka tertarik bergabung dan kini produk mereka ada di The Pop Up,” ucapnya.

Baca juga: Brand Lokal yang Dipakai Jokowi Selama 2018

KOMPAS.com/RENI SUSANTI Sebanyak 12 brand lokal mengikuti trunk show perdana yang digelar The Pop Up di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (26/10/2019) malam.

Hal itu, sesuai dengan tujuan hadirnya The Pop Up. Anita mengatakan, ia bersama tujuh enterpreneur muda lainnya di Kota Bandung mendirikan The Pop Up dengan satu tujuan utama.

Tujuan itu adalah menjadi sarana bersama bagi brand lokal premium untuk menggaet para konsumennya. Sebab ia melihat, banyak brand lokal yang nyatanya berkualitas tinggi.

Bahkan jika dilihat detil produk, produk lokal tak kalah dengan produk luaran sana. Yang membedakan hanya brand dan harga.

“Harga produk di sini terjangkau dari Rp 300 ribu-800 ribu,” tutur dia.

Saat ini, tenant yang bergabung dengan The Pop Up ada 20 brand. Bagi pemilik brand lokal premium, ia mempersilahkan bergabung dan sukses bersama-sama.

Baca juga: Saturdays, Brand Lokal yang Berani Bersaing dengan Merek Internasional

KOMPAS.com/RENI SUSANTI Sebanyak 12 brand lokal mengikuti trunk show perdana yang digelar The Pop Up di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (26/10/2019) malam.

Caranya tinggal mengirimkan surat elektronik. Setelah melalui proses kurasi, brand lokal tersebut bisa bergabung dengan The Pop Up dan memajangkan barangnya.

Bukan hanya itu, The Pop Up juga akan menggelar fashion show rutin dan menghadirkan berbagai merek lokal Kota Bandung.

“Untuk cycle ke dua rencananya akan dimulai awal Desember 2019,” ucap Anita.

Let's block ads! (Why?)

"lokal" - Google Berita
October 28, 2019 at 07:00AM
https://ift.tt/2Nl2Vlz

Trunk Show The Pop Up, Wujud Bangkitnya Brand Lokal 'Premium" Bandung - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK

Bagikan Berita Ini