Search

Pro Demokrasi Menang Besar pada Pemilu Lokal di Hong Kong - Republika Online

Akankah suasana politik di Hong Kong berubah setelah pemilihan lokal?

Akankah suasana politik di Hong Kong berubah setelah pemilihan lokal hari Minggu dimana calon pro-demokrasi mendapat kemenangan telak, dengan menguasai 85 persen kursi yang diperebutkan?

Clara Cheung tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang terkejut dengan hasil pemilihan lokal yang berlangsung hari Minggu di Hong Kong.

Kemenangan Pro-Demokrasi di Hong Kong

Penghitungan suara di daerah pemilihan Happy Valley menunjukkan dia menjadi pemenang dalam pemilihan kota praja setempat, mengalahkan calon dari partai yang mendukung Beijing yang sudah menduduki kursi selama 30 tahun.

Para pendukungnya merayakan dengan suka cita kemenangan tersebut.

"Clara, Clara, Clara!", teriak mereka, di saat Clara menyalami calon yang kalah.

Clara, seorang ibu dua anak berusia 40 tahun yang sebelumnya adalah dosen paruh waktu dan kurator seni, tampak kelelahan dan sesaat terlihat seperti ingin menangis.

Dia tentu sebelumnya berharap akan menang, namun 'saya tidak memperkirakan hasilnya akan seperti ini."

Ini adalah kemenangan bagi warga lokal dan juga bagi Hong Kong katanya.

"Para tetangga juga mengatakan kepada saya selain memberikan suara untuk masalah lokal, mereka juga memberikan suara untuk situasi di Hong Kong saat ini."

"Ini sebenarnya adalah solidaritas bagi warga Hong Kong." katanya kepada ABC sebelum kemudian dia kehilangan kata-kata.

"Itu saja ya karena sekarang saya terlalu emosional." katanya kemudian sambil berlalu.

Bersamaan dengan pengumuman hasil di Happy Valley, hasil dari berbagai tempat lain juga mulai bermunculan.

Hasil pemilihan ini mengejutkan banyak orang.

Kelompok pro-demokrasi menang besar dan ini merupakan hasil yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kelompok pro-Beijing yang sebelumnya memiliki ratusan kursi di seluruh Hong Kong, sekarang hanya mendapat belasan kursi saja.

Bahkan para pengamat politik yang sudah lama mengikuti perkembangan Hong Kong pun terkejut.

"Saya kira ada perasaan aneh, seperti tidak nyata." kata Ma Ngok, seorang pengamat politik yang dihormati dari Chinese University of Hong Kong.

Associate Professor Ma mengatakan dia mengikuti perkembangan sampai jam 4 pagi, sebelum memutuskan untuk tidur setelah memastikan bahwa kemenangan calon pro-demokrasi memang terjadi di mana-mana.

"Ini adalah kemenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi pro-demokrasi dalam sejarah Hong Kong." katanya kepada ABC.

Dia mengatakan mereka yang baru menang dan akan menjadi councillor nantinya akan mengajukan berbagai tuntutan kepada pemerintahan pimpinan Carrie Lam.

Menurut Ma, bila tidak ada perubahan kebijakan dari Carrie Lam maka diperkirakan protes yang sempat mereda minggu ini akan kembali marak.

"Bila para councillor ini mengajukan usulan dan pemerintah tidak menunjukkan sikap yang jelas, maka diperkirakan tindakan protes akan kembali terjadi di akhir pekan."

Para pendemo muda berharap adanya perubahan

Di tempat lain, seorang remaja pria yang berbicara dengan ABC lewat messenger juga mengatakan dia mengikuti dengan seksama hasil pemilihan.

Pemuda bernama John tersebut mengatakan menyaksikan hasil kemenangan pro-demokrasi ini sebagai pengalaman yang tidak terlupakan.

Seminggu lalu, pemuda berusia 17 tahun ini mendekam di dalam kampus Polytechnic University, satu dari ratusan mahasiswa yang bertahan di dalam kampus menentang pemerintah.

Dia berhasil keluar dari kampus tersebut hari Senin.

Kemenangan para calon pro-demokrasi menurutnya menambah semangat bagi perjuangan mereka.

"Ini menunjukkan warga umumnya mendukung para pengunjuk rasa dan ini menambah kepercayaan saya dan teman-teman lain." katanya sebelum mengatakan harus mempersipakan diri untuk ujian bahasa Mandarin di sekolah.

Sekarang perhatian diarahkan kepada apa yang akan dilakukan Kepala Eksekutif Pemerintahan Hong Kong Carrie Lam yang akan memberikan jumpa pers mingguan hari Selasa.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin, Carrie Lam mengatakan pemerintah akan menghormati apa yang muncul dalam pemilihan lokal.

Para penentangnya mengatakan Lam sudah seharusnya mengundurkan diri.

Dia seharusnya sudah mengundurkan diri beberapa waktu lalu," kata Professor Ma.

"Saya tidak melihat bahwa dia bisa memerintah lagi namun ini semua tergantung keputusan Beijing."

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).

Let's block ads! (Why?)



"lokal" - Google Berita
November 26, 2019 at 04:53PM
https://ift.tt/2OjQisM

Pro Demokrasi Menang Besar pada Pemilu Lokal di Hong Kong - Republika Online
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pro Demokrasi Menang Besar pada Pemilu Lokal di Hong Kong - Republika Online"

Post a Comment

Powered by Blogger.