Sejak beberapa minggu lalu, harga buah lokal di pasaran merangkak naik.
Kenaikan diduga permintaan tinggi jelang Hari Raya Galungan dan imbas buah import Cina tidak lagi beredar pasca kasus virus corona. Kenaikan harga buah local menjadi berkah bagi petani.
Salah seorang pedagang buah di Pasar Kidul Bangli, Putu Pande mengatakan, sejak beberapa minggu buah import dari Cina tidak beredar di pasaran. Contohnya anggur merah yang didatangkan dari Cina. “Kalaupun masih dijumpai anggur merah, buah tersebut bukan produk Cina. Harga anggur merah asal Cina paling murah,” jelas Putu Pande, Minggu (16/2). Diduga, dampak virus corana mengakibatkan buah-buahan asal Cina tidak beredar di pasaran.
Imbas tidak adanya buah import, harga buah lokal merangkak naik. Buah rambutan sebelumnya Rp 12 ribu/Kg naik menjadi Rp 18 ribu/Kg. Buah manggis dari Rp 20 ribu/Kg naik menjadi Rp 35 ribu/Kg. “Harga buah lokal terus merangkak naik, berkah bagi petani lokal,” sambungnya. Dikatakan, permintaan yang tinggi terhadap buah lokal menyebabkan harganya naik. “Jelang Galungan permintaan buah meningkat, adanya buah lokal dan harganya mulai naik,” imbuh Putu Pande. *esa
"lokal" - Google Berita
February 17, 2020 at 01:55PM
https://ift.tt/2uRbr6E
Harga Buah Lokal Naik - NusaBali
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Buah Lokal Naik - NusaBali"
Post a Comment