Hal ini disampaikan oleh Kadis Perhubungan Provinsi Riau, Syamsuar. Tol sepanjang 131 km yang dibangun oleh PT Hutama Karya (Persero) ini, disebut memiliki peran penting khususnya pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau.
"Ini akan menjadi Hub ekonomi Sumatera-Asean. Dampaknya akan sangat tinggi terutama bagi para pengusaha lokal dan warga setempat, ekonomi akan tumbuh signifikan. Suka tidak suka kita harus siap dan mempersiapkan diri terhadap kondisi tersebut nantinya. Riau akan menjadi provinsi yang menjanjikan untuk investasi maupun berwisata," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (19/2/2020).
Sementara itu Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan Hutama Karya memiliki strategi bagaimana mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) termasuk Tol Pekanbaru-Dumai agar tetap memperoleh laba. Keuntungan ini bisa diperoleh meskipun Lalu Lintas Rata-rata Harian (LHR) tidak layak dari sisi bisnis.
Menurutnya, Hutama Karya akan mengembangkan Value Capture dan Value Creation dari tol Pekanbaru-Dumai. Value Capture dengan memanfaatkan kesempatan bisnis untuk menghasilkan keuntungan yang mendukung pembiayaan pembangunan JTTS selanjutnya dan Value Creation untuk melaksanakan pengusahaan JTTS agar menghasilkan manfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat/pengguna JTTS.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa nantinya setelah tol ini jadi, Hutama Karya akan mengembangkan Kawasan Industri, Residensial, Pariwisata, dan Mix-Use Area. Hadirnya tol Pek-dum juga akan membuka lapangan kerja dan konektivitas baru disini. Hutama Karya saat ini masuk ke dalam 3 besar Investor di Riau.
"Sehingga kami ingin memastikan bahwa investasi yang kami lakukan disini akan memberikan manfaat tidak hanya bagi perusahaan, namun juga bagi masyarakat di Provinsi Riau," imbuhnya.
Keberadaan tol Pekanbaru-Dumai diakui oleh asosiasi pengusaha akan menggerakkan perekonomian karena mempermudah arus perdagangan, di mana Dumai akan menjadi pintu masuk bagi 48% pedagang dunia melalui selat Malaka.
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni ruas tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1 Pekanbaru-Minas siap diresmikan, setelah beroperasi fungsional pada akhir 2019. Ruas Tol ini dibuka fungsional saat momen natal dan tahun baru (nataru) 2019.
Presiden Jokowi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dijadwalkan meresmikan tol ini pada Jumat (21/2/2020). Peresmian akan dilakukan di gerbang tol Pekanbaru, Provinsi Riau.
Informasi saja, hingga saat ini Hutama Karya tengah membangun 469,5 km Jalan Tol Trans Sumatera, dengan 179 km Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi penuh yakni ruas Bakauheni- Terbanggi besar sepanjang 140 km, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189km, ruas Medan-Binjai sepanjang 17 km, dan ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22km.
Sedangkan progress tol yang sudah terbangun namun belum beroperasi adalah ruas Sigli-Banda Aceh sepanjang 14 km, dan ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 87,5 km.
(dob/dob)
"lokal" - Google Berita
February 19, 2020 at 02:45PM
https://ift.tt/2SEBOFQ
Bakal Diresmikan Jokowi, Tol Pek-Dum Andalan Ekonomi Lokal - CNBC Indonesia
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bakal Diresmikan Jokowi, Tol Pek-Dum Andalan Ekonomi Lokal - CNBC Indonesia"
Post a Comment