JOMBANG - Jika di Kecamatan Wonosalam ada kolak durian dan durian bakar, maka di Kecamatan Bareng ada olahan bakso durian. Rasanya, mantap laiknya menikmati durian.
Aroma durian tercium semerbak disebuah warung sederhana di Dusun Mojoanyar, Desa Mojotengah, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Minggu (16/2) pagi. Beberapa durian lokal Wonosalam digantung berjajar depan warung, lantas salah satu pekerja membelah durian dan mengolahnya dengan pentol alias bakso.
Ya, di Dusun Mojoanyar ada olahan bakso durian yang mengunggah selera. Disajikan dalam bentuk bakso lengkap dengan kuah hangatnya. Ide ini dilakukan Iis Martha, 34, warga Desa Mojotengah sejak dua tahun lalu. ”Kebetulan ayah saya punya kebun durian di Wonosalam, kalau dijual durian lokal lakunya Rp 60 ribu maka dari itu saya olah jadi bakso durian,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Durian yang ia gunakan untuk olahan bakso adalah jenis durian lokal Wonosalam. Selain memiliki tekstur yang lembut saat digigit, jenis durian ini juga banyak tersedia di Kecamatan Wonosalam saat musim durian. Berbeda dengan varietas lain yang sulit dicari. ”Apalagi aroma yang dihasilkan dari durian lokal begitu semerbak, jadi cocok sekali,” jelas dia.
Dia menuturkan, pembuatan bakso durian ini laiknya pembuatan bakso telor puyuh. Satu biji durian dibungkus menggunakan pentol daging lalu dikukus sebelum disajikan. ”Pembuatannya seperti biasa, bahan daging, tepung diisi sebutir durian. Pongge (biji) ikut kita masukkan karena juga bisa dimakan,” jelas dia.
Sejak dua tahun menjalankan usahanya, kini warungnya terus ramai. Berbagai pelanggan dan pecinta durian berdatangan. Tak hanya dari Jombang, beberapa pelanggan dari Mojokerto hingga Surabaya rela datang jauh-jauh untuk menikmati olahan bakso durian tersebut. ”Dari luar Jatim juga ada yang datang,” jelas dia.
Untuk satu porsi bakso durian dihargai Rp 12 ribu. Pengunjung dijamin kenyang karena ukuran baksonya lumayan besar. Menurut dia, menjual bakso durian lebih menguntungkan. Misalnya, dalam satu durian berisi 12 biji, sedangkan satu biji bisa dimanfaatkan untuk satu pentol yang dipakai satu porsi bakso durian. ”Ya memang dari segi keuntungan bisa dua kali lipat,” pungkasnya. (*)
(jo/ang/mar/JPR)
"lokal" - Google Berita
February 17, 2020 at 07:58AM
https://ift.tt/2Hva4NS
Tak Hanya Kolak, Durian Lokal Wonosalam juga Diolah Jadi Bakso - Jawa Pos
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Hanya Kolak, Durian Lokal Wonosalam juga Diolah Jadi Bakso - Jawa Pos"
Post a Comment