Search

Stabilkan Harga, Kota Tegal Manfaatkan Bawang Putih Lokal | Ekonomi - Gatra

Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah akan mendatangkan bawang putih lokal untuk menstabilkan harga menyusul penghentian impor dari China karena wabah virus corona. Pasokan yang disiapkan sekitar 12 ton.

Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Tegal Herlien Tedjo Oetami mengatakan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal sudah mengecek bawang putih di klaster binaan Bank Indonesia (BI) Tegal di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Kamis (6/2).

Pengecekan tersebut untuk mengetahui ketersediaan bawang putih yang tidak layak untuk bibit namun layak untuk dijadikan konsumsi sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan di Kota Tegal.

"Hasilnya, di Tuwel ada sekitar dua sampai lima ton yang siap dimanfaatkan TPID untuk stabilisasi harga bawang putih yang saat ini sedang naik," kata Herlien saat dihubungi, Jumat (7/2).

Baca jugaImpor Stop, Pemkot Tegal Cari Bawang Putih dari Daerah Lain

Selain dari bawang putih yang sudah tersedia tersebut, Herlien melanjutkan, pasokan juga akan diambil dari lahan seluas 15 hektare yang kondisinya sudah siap dipanen. Di lahan tersebut, bawang putih yang dipanen bisa mencapai tujuh ton.

"Bawang putih dari lahan 15 hektare itu kalau nanti sudah dipanen kemungkinan semua masuk ke konsumsi karena panen di musim penghujan tidak bagus untuk bibit," jelas Herlien.

Terkait waktu pemanfaatan bawang putih tersebut, saat ini TPID Kota Tegal masih mencari lembaga yang tepat untuk pengadaan. "Pengadaan nanti pakai koperasi, Bulog, atau toko tani. Saat ini dalam proses, targetnya bulan ini," ujar Herlien.

Menurut Herlien, TPID Kota Tegal juga sudah berkoordinasi dengan TPID Provinsi dan Bulog terkait langkah untuk menstabilkan harga bawang putih tersebut.

"Untuk pemenuhan musim tanam bawang putih, di Tuwel tersedia bibit yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan bibit di Tuwel maupun daerah lain. Saat ini bibit sebagian sudah dormansi dan siap tanam," imbuh Herlien.

Sebelumnya diberitakan, harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal melambung menyusul ditutupnya keran impor dari China karena merebaknya virus corona. Menurut sejumlah pedagang di Pasar Pagi, Kamis (6/2), harga bawang putih naik dari Rp30.000 per kilogram menjadi Rp55.000 per kilogram.


Reporter: Farid Firdaus
Editor: Andik Sismanto


Let's block ads! (Why?)



"lokal" - Google Berita
February 07, 2020 at 05:55PM
https://ift.tt/2va7hXk

Stabilkan Harga, Kota Tegal Manfaatkan Bawang Putih Lokal | Ekonomi - Gatra
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Stabilkan Harga, Kota Tegal Manfaatkan Bawang Putih Lokal | Ekonomi - Gatra"

Post a Comment

Powered by Blogger.