Search

Komponen Lokal Suzuki XL7 Tembus 85% - Detikcom

Jakarta -

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Indonesia sudah memperkenalkan produk terbaru Suzuki XL7 yang bakal ikut bersaing di segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Suzuki pun memastikan XL7 menambah line up produksi Suzuki di Indonesia.

Lebih keren lagi 85 persen Suzuki XL7 sudah menggunakan komponen made in Indonesia alias sudah menyerap konten lokal. Seperti yang disampaikan ead of Marketing 4W PT SIS, Donny Saputra.

"Alhamdulillah produksi di Cikarang, Bekasi. Kandungan lokal konten Suzuki XL7 itu sudah mencapai 85 persen. Untuk produksi dari 3 tipe, pada tahap awal Suzuki XL7 Alpha dan Beta secara volume akan lebih tinggi," kata Donny.

"Biasanya komposisinya 40 persen produksi untuk Suzuki XL7 Alpha, 40 persen produksi Suzuki XL7 Beta, dan 20 persen Suzuki XL7 Zeta. Karena biasanya 6 bulan pertama permintaan paling tinggi ada di model paling tinggi," tambah Donny.

Selain sudah diproduksi di Indonesia, Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga memastikan Indonesia akan menjadi basis produksi XL7 untuk negara-negara tetangga.

"Kemudian rencananya kita tidak akan jual Suzuki XL7 di pasar domestik saja, tahun ini ada 29 negara yang bakal kami eskpor dengan kuantity mencapai 2.600 unit dan ini diekspor secara CBU (Completely Built Unit/dikirim secara utuh)," ucap Donny.

"Kami mengekspor untuk pasar Amerika Latin, Asia Tenggara, ada yang setir kiri juga selain setir kanan. Kalau untuk domestik target market share XL 7 20 persen atau mencapai 2.000 unit. Karena market MSUV saat ini hanya mencapai 10.000 unit," tutup Donny.

Simak Video "Sporty! Ini Tampilan Suzuki New Baleno Dengan 6 Fitur Baru"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/rgr)

Let's block ads! (Why?)



"lokal" - Google Berita
February 16, 2020 at 11:33AM
https://ift.tt/31VHdeX

Komponen Lokal Suzuki XL7 Tembus 85% - Detikcom
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Komponen Lokal Suzuki XL7 Tembus 85% - Detikcom"

Post a Comment

Powered by Blogger.