Search

Positif Covid-19 di Gianyar 24 Orang, 3 Transmisi Lokal - NusaBali

  • www.nusabali.com-positif-covid-19-di-gianyar-24-orang-3-transmisi-lokal

GIANYAR, NusaBali
Jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Gianyar melalui situs covid19gianyarkab.go.id per Jumat (1/5) sebanyak 24 orang. Sebelas (11) diantaranya sembuh.

Hanya saja, kekhawatiran adanya transmisi lokal akhirnya terjadi. Ketua Satgas Covid Kabupaten Gianyar, Made ‘Agus’ Mahayastra membenarkan hal tersebut. Namun demikian, Mahayastra menyebut transmisi lokal di Gianyar masih lingkup keluarga, tak seperti yang terjadi di daerah lain, seperti Bangli yang sampai menyentuh warga satu banjar.

"Di Gianyar, transmisi lokal sebenarnya belum tapi sudah mengkhawatirkan. Di Petulu itu PMI mentransmisi ke keluarga, syukurnya belum ke masyarakat," jelasnya. Maka itu, Mahayastra mengingatkan kepada PMI yang saat ini sedang menjalani karantina harus kuat dan sabar. "Setelah pulang dari karantina lanjut isolasi lagi 10 hari, kemudian rapid test. Jika reaktif lanjutkan ke swab, hindari kerumunan, makan makanan bergizi dan jaga imun," pintanya.

Terkait adanya transmisi lokal ini, menurut Jubir Covid Kabupaten Gianyar, dr I Nyoman Wawan Tirta Yasa, terjadi 1 di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati dan 2 di Desa Petulu, Kecamatan Ubud. Senada dengan Bupati, transmisi lokal ini masih dalam klaster. "Di Gianyar niki masih dalam klaster  belum menunjukan adanya sub klaster seperti yang terjadi di kabupaten lain," jelasnya.

Mengenai pasien PMI, I Putu A dan Pamannya, I Nyoman K di Desa Petulu yang sempat positif Covid-19, akhirnya sudah negatif, sembuh dan sudah dipulangkan. Namun setelah mereka pulang, justru anggota keluarga lainnya mengalami gejala demam dan batuk. Bahkan adik kandung PMI, dinyatakan positif swab dan kini sudah dirawat. Sshingga di Petulu ini, terjadi 2 transmisi lokal. Guna menekan penyebaran virus, akhirnya PMI dan pamannya yang sudah sembuh dijemput ke rumahnya, Kamis (30/4) malam untuk dikarantina.

"Untuk yang sembuh dan sudah pulang juga kita jemput dan dikarantina di Hotel Suly selama 14 hari," jelas dr Wawan didampingi anggota Satgas bidang karantina, Dewa Alit Mudiartha.

Di sisi lain, keluarga PMI asal Desa Petulu, Ubud yang sudah tidak bekerja selama sebulan lebih akibat menjalani karantina tidak lagi punya penghasilan. Termasuk mengkhawatirkan biaya pembelian alat rapid test mandiri dengan kisaran harga ratusan ribu per alat. Terkait hal itu, Jubir dr Wawan menegaskan bahwa Pemkab Gianyar berkewajiban menyediakan rapid tes untuk para PMI dan OTG (orang tanpa gejala). "Rapid tes mandiri memang dibiayai oleh warga yang berkeinginan untuk rapid tes. Tapi sesuai ketentuan semua rapid tes yang dari OTG dan PMI tidak bayar atau gratis. Dan mohon kalau ada dipungut biaya tiyang minta tanda buktinya tiyang lapor pimpinan untuk diberikan sanksi, suksma," ujarnya. *nvi

loading...

Let's block ads! (Why?)



"lokal" - Google Berita
May 02, 2020 at 08:09AM
https://ift.tt/3d4n5vt

Positif Covid-19 di Gianyar 24 Orang, 3 Transmisi Lokal - NusaBali
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Positif Covid-19 di Gianyar 24 Orang, 3 Transmisi Lokal - NusaBali"

Post a Comment

Powered by Blogger.