DENPASAR – Langkah tegas dan terukur dilakukan Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar terhadap empat orang Orang Tanpa Gejaja (OTG) di Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
Keempat OTG dijemput paksa kemarin untuk menjalani isolasi di rumah singgah selama 14 hari ke depan. Langkah ini terpaksa dilakukan lantaran mereka masih tetap beraktivitas seperti biasa setelah terlibat kontak dengan pasien positif Covid-19.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, Pemkot Denpasar tidak mau mengambil resiko jika penularan baru terus terjadi dan tim tidak segan segan akan mengambil langkah tegas.
Hal ini mengingat transmisi lokal kini menjadi perhatian serius. Apalagi angka transmisi lokal di Kota Denpasar cukup tinggi.
Sehingga bagi masyarakat yang membandel, khususnya mereka yang sudah berstatus OTG, ODP, ataupun masyarakat lain yang diwajibkan melaksanakan isolasi mandiri, akan dilaksanakan penjemputan paksa untuk dilaksanakan isolasi di rumah singgah.
“Mari bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 dengan mengikuti arahan pemerintah serta jujur menyampaikan riwayat penyakit dan riwayat perjalanan sebagai antisipasi dini,” kata Dewa Rai.
"lokal" - Google Berita
May 02, 2020 at 05:45AM
https://ift.tt/3d1bMUG
Dewa Rai: Transmisi Lokal Jadi Alasan Jemput Paksa 4 OTG di Sanur Kauh - Jawa Pos
"lokal" - Google Berita
https://ift.tt/2nu5hFK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dewa Rai: Transmisi Lokal Jadi Alasan Jemput Paksa 4 OTG di Sanur Kauh - Jawa Pos"
Post a Comment